Iskhak, Irfan (2019) Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Bila Terjadi Sengketa Bagi Para Pihak. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (10kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (99kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (338kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (372kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (303kB) |
Abstract
Untuk mencegah Tindakan Hukum yang Sewenang-wenang yang dilakukan oleh Notaris atau Menyalahgunakan Kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat, Notaris Dalam melakukan tugasnya perlu adanya Pengawasan, supaya dikemudian hari Pihak-pihak yang bersangkutan tidak ada yang dirugikan. Tanggungjawab Notaris dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli terhadap Para Pihak Sesuai dengan Kewenangan Jabatannya berdasarkan UUJN dan Notaris berperan sebagai Media untuk lahirnya suatu Akta Autentik. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui Peran dan Tanggungjawab Notaris dalam Pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli bila terjadi Sengketa Bagi Para Pihak. 2. Untuk mengetahui Solusi Notaris dalam Pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli agar tidak terjadi Sengketa bagi Para Pihak. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: 1. Tanggungjawab Notaris hanya sebatas Akta yakni pada Bagian Awal Akta/Kepala Akta, Bagian Akhir/Penutup Akta dan Notaris mempunyai Tanggunggugat penuh terhadap Isinya baik secara Formil maupun Materiil. 2. Dalam menjalankan jabatanya Notaris wajib menerapkan Asas Kehatihatian dan melakukan Penyuluhan Hukum agar tidak terjadi Sengketa dikemudian hari. Metode yang digunakan dalam bentuk penelitian ini adalah YuridisEmpiris (sosio-legal research). Merupakan jenis Penelitian yang menganalisa suatu permasalahan Hukum atau Isu Hukum berdasarkan suatu Permasalahan yang ada dalam masyarakat itu sendiri dengan cara mendapatkan Data Lapangan. Pertanggungjawaban Notaris dalam Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli terhadap Akta yang dibuatnya Sesuai dengan Kewenangan Jabatannya yang berlandaskan UUJN maka dapat dikemukakan bahwa Tanggungjawab Notaris terhadap Akta yang dibuatnya adalah sebatas Akta, dan Notaris Untuk Melindungi Profesi Jabatanya supaya terhindar dari Perbuatan Melawan Hukum mengenai Suatu Akta yang Terdegradasi atau adanya Sengketa didalam Perjanjian dikemudian hari, maka Notaris harus menerapkan Asas Kehati-hatian. Kata kunci: Notaris, Perjanjian, Akta
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 04:58 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 04:58 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16551 |
Actions (login required)
View Item |