Lestari, Catur Retno (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAKCMCE PROPOLISTERHADAP KADAR INTERLEUKIN-1 (IL-1) DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR (Studi Eksperimental Pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Diinduksi Carbon Tetracloride (CCl4)). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (715kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (148kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (205kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (207kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
Abstract
Latar Belakang: Hepar yang terpapar oleh bahan toksik akan menganggu sistem metabolisme. Salah satu zat hepatotoksik yang menyebabkan penyakit hepar adalah karbon tetraklorida (CCl4). Ekstrak propolis mengandung zat aktif balsamic dan senyawa polifenol caffeic acid phenethyl ester (CAPE), flavonoid turunan stilben (resveratrol), dan asam lemak. Flavonoid dapat menghambat aktivasi hepatic stellate cells (HSC), mencegah apoptosis hepatosit dan mengurangi kerusakan hepar. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak CMCE propolis terhadap kadar Il-1 dan gambaran histopatologi sel hepar tikus jantan wistar yang di induksi karbon tetraklorida (CCl4). Metode: Penelitian eksperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Jumlah sampel 28 ekor tikus jantan wistar, dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok K1 (diinjeksi CCL4) serta kelompok P1, P2 dan P3 (diinjeksi dosis 3,6 mg/200gr, 7,2 mg/200gr dan 14,4 mg/200gr). Pemberian ekstrak propolis diberikan selama 14 hari, dan pada hari ke-14 diberikan CCL4. Kadar IL-1 diuji menggunakan uji One Way Anovadilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Gambaran histopatologi sel hepar diuji menggunakan Kruskal Wallis dilanjutkan Mann-Whitney U. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pada kadar IL-1 dan histopatologi sel hepar antar hewan coba. Kesimpulan: Pemberian ekstrak CMCE propolis mampu menurunkan kadar IL-1 dan perbaikan gambaran histopatologi sel hepar tikus jantan wistar yang di induksi karbon tetraklorida (CCl4). Kata Kunci: Ekstrak CMCE Propolis, Kadar IL-1, Histopatologi Sel Hepar
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:52 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:52 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16382 |
Actions (login required)
View Item |