Putri, Erlangga Widya (2019) PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK KEDELAI TERHADAP EKSPRESI MMP-1 , RATIO KOLAGEN TIPE I DAN III SERTA JUMLAH MELANIN PADA MENCIT YANG DIPAPAR UV-B (Studi Eksperimental Pada Mencit Betina). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (669kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (141kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (302kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (235kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
Abstract
Kacang kedelai (glycine max) telah diteliti memiliki potensi sebagai antiaging, karena kandungan isoflavon yang bersifat sebagai antioksidan. Mekanisme kerja isoflavon oral terhadap ekspresi MMP-I, kolagen dan melanin belum diketahui, sehingga perlu diteliti pengaruh fraksinasi isoflavon oral terhadap ekspresi MMP-1, ratio kolagen tipe I dan tipe III serta jumlah melanin. Penelitian eksperimental dengan Post test only control group design. Dilakukan pada mencit BALB/c yang dibagi 4 kelompok secara acak. Semua kelompok dipapar sinar UVB dosis 1 MED. Kelompok kontrol (K) diberi aquabides 0,5 cc sedangkan tiga kelompok lainnya diberi isoflavon oral 10 mg (P1), 15 mg (P2) dan 20 mg (P3) bersamaan dengan paparan UVB selama 4 minggu. Ekspesi MMP-I diamati dari sel fibroblas yang mengekspresikan MMP-I. Ratio kolagen tipe I/III dihitung dari perbandingan kolagen tipe I dan III. Jumlah melanin diamati dengan adanya dareah berwarna hitam pada epidermis. Ekspresi MMP-I, ratio kolagen tipe I dan tipe III serta jumlah melanin dianalisis dengan One Way Anovadan post hoc LSD pada tingkat kemaknaan p<0,05. Ekpresi MMP-I pada semua kelompok K (19,46 ± 0,40) , P1(16,41 ± 1,09 ), P2 (14,09 ± 1,15) dan P3 (11,62 ± 1,56)). Ratio kolagen tipe I dan III pada kelompok K (2,30 ± 0,35) , P1(1,71 ± 0,18), P2 (1,39 ± 0,21) dan P3 (0,57 ± 0,23) berbeda bermakna (p<0,05). Jumlah melanin pada kelompok K (151,50 ± 17,57) , P1(114,67 ± 11,66), P2 (48,33 ± 7,42) dan P3 (31,00 ± 3,69). Semua kelompok menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05). Isoflavon oral dosis 20 mg menghasilkan penurunan eskpresi MMP-I, ratio kolagen tipe I dan tipe III serta jumlah melanin yang signifikan. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa isoflavon oral mampu menurunkan ekspresi MMP-I, ratio kolagen tipe I dan III serta jumlah melanin pada mencit BALB/c yang dipapar sinar UVB. Kata kunci : kacang kedelai, isoflavon, ratio kolagen I, III, melanin
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:51 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16379 |
Actions (login required)
View Item |