Janah, Eka Sarofatul (2019) PENGARUH PEMBERIAN ISOFLAVON SECARA ORAL TERHADAP KADAR 8-HIDROKSI-2-DEOKSIGUANOSIN (8-OHdG) DAN EKSPRESI CASPASE-3 (Studi Eksperimental Pada Mencit BALB/c Jantan Yang Diberikan Latihan Fisik Berat). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (390kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (331kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (179kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (194kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
Abstract
Pendahuluan: Kontraksi otot akibat latihan fisik berat dapat mengakumulasi peningkatan ROS yang merupakan penyebab utama fragmentasi DNA yang dapat dilihat dengan peningkatan kadar 8-OHdG dan memulai kerusakan sel yang mengarah ke apoptosis. Isoflavon merupakan senyawa bioaktif sebagai antioksidan melalui dua cara yaitu mendonorkan ion hydrogen dan sebagai penangkap radikal bebas. Tujuan: penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian isoflavon terhadap kadar 8-OHdG dan caspase-3 pada mencit yang diberi latihan fisik berat. Metode: Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan post test only control grup design. Dalam penelitian ini dibagi 3 kelompok yakni 1 kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi aquades 0,5 cc dan latihan fisik berat, kelompok perlakuan diberi isoflavon oral dosis 12 mg/ 20gBB/ hari dan 24 mg/ 20gBB/ hari selama 21 hari. Observasi kadar 8-OHdG dan ekspresi caspase-3 pada hari ke 22. Hasil: Hasil analisa data one way anova bahwa kadar 8-OHdG pada kelompok K(11,293 ± 0,866) lebih tinggi dibandingkan dengan P1(7,160 ± 0,398) dan P2 (4,253 ± 0,599) secara signifikan P< 0,05. Ekspresi caspase-3 pada kelompok K (1,150 ± 0,07) lebih tinggi dibandingkan dengan P1 (0,808 ± 0,042) dan P2 (0,603 ± 0,048) secara signifikan P< 0,05. Semua kelompok menunjukkan perbedaan secara bermakna P< 0,05. Kesimpulan: pemberian isoflavon secara oral selama 21 hari mampu menghambat peningkatan kadar 8-OHdG dan menurunkan ekspresi caspase-3 pada latihan fisik berat. Kata kunci : latihan fisik berat, isoflavon, kadar 8-OHdG, apoptosis
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:51 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16378 |
Actions (login required)
View Item |