ANALISIS PEMBANGUNAN FEEDER BAWEN 11 DAN REKONFIGURASI JARINGAN TERHADAP POTENSI PENURUNAN SUSUT ENERGI MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

SETIAWAN, ADE (2019) ANALISIS PEMBANGUNAN FEEDER BAWEN 11 DAN REKONFIGURASI JARINGAN TERHADAP POTENSI PENURUNAN SUSUT ENERGI MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (217kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (220kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (226kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (768kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (343kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (722kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (725kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)

Abstract

Kebutuhan energi listrik baik di sektor rumah tangga, gedung perkantoran, maupun industri meningkat tajam seiring dengan tingkat pendapatan masyarakat dan pertumbuhan industri di Indonesia. Untuk dapat memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat, maka pembangunan pembangkit-pembangkit baru dan infrastruktur ketenagalistrikan dalam penyaluran energi listrik sangat diperlukan. Kehandalan dalam penyaluran energi listrik, merupakan tuntutan yang menjadi tanggung jawab Perusahaan Listrik Negara yaitu salah satunya PT.PLN (Persero) UP3 Salatiga yang menjadi penyalur ketersediaan listrik. Beban setiap penyulang kini sudah semakin bertambah, ada beberapa penyulang yang bebannya hampir mendekati 300A, artinya kalau ada gangguan akan sulit bila dilakukan manuver karena tidak tersedianya penyulang yang dapat menampung beban sedemikian banyak, apabila beban tidak merata maka susut energi pun akan semakin besar. Oleh karena itu ada rencana dari PLN UP3 Salatiga untuk membangun penyulang baru BWN11 dengan tujuan membagi beban BWN5, UGN7 dan UGN8. Melalui aplikasi ETAP 12.6.0 dapat membantu mengetahui penurunan nilai susut energi yang diperoleh bila melakukan pembangunan penyulang baru dengan membandingkan Single Line sebelum dan sesudah, yang kemudian dibandingkan dengan perbandingan pada hitungan. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian bahwa besar pembebanan BWN5 271A, UGN7 265 A dan UGN8 211A dalam keadaan eksisting memiliki susut energi sebesar 3,756GWh dan setelah dilakukan pembangunan penyulang baru disertai rekonfigurasi pada jaringan tersebut, nilai susut energi menjadi 2,278GWh dengan pembebanan BWN5 151A, UGN7 260A, UGN8 134A dan BWN11 sebesar 202A. Kata Kunci : Rekonfigurasi Jaringan, Susut Energi, Software ETAP

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Feb 2020 01:46
Last Modified: 24 Feb 2020 01:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16257

Actions (login required)

View Item View Item