Penerapan Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Masalah Hukum Terkait Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Guru Terhadap Siswa Di Kepolisian Resor Pati

PRASETYA, SIGIT (2019) Penerapan Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Masalah Hukum Terkait Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Guru Terhadap Siswa Di Kepolisian Resor Pati. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (787kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (100kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (8kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (286kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (293kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (87kB)

Abstract

Alternatif baru yang kini banyak diperkenalkan dalam upaya dalampenanganan perkara tindak pidana adalah dengan menggunakan pendekatanrestorative juctice. Salah satu bentuk mediasi yang dapat diberlakukan adalah dalam bentuk mediasi penal. Mediasi penal ini memiliki potensi yang signifikan untuk diterapkan dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses penanganan permasalahan hukum dan mengetahui mekanisme penerapan mediasi penal dalam menyelesaikan permasalahan hukum. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Dalam hal ini peneliti mengkaji secara normatif mengenai restorative justice melalui mediasi penal pada orang yang berperkara hukum. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa penanganan masalah hukum dilakukan dengan cara diversi dalam bentuk mendorong pelaku kejahatan untuk bertanggung jawab atas perbuatannya dengan memberikan kesempatan dengan mengganti kesalahanyang dilakukan dengan berbuat kebaikan bagi si korban serta rekonsiliasi dan penyembuhandalam masyarakat yang dirugikan oleh pelaku tindak pidana. Pelaksanaan mediasi penal dapat terwujud apabila ada kepedulian dan sensitivitas dari aparat penegak hukum yang mempunyai diskresi untuk memberikan alternatif yang lebih baik daripada penjara untuk melindungi kepentingan bersama. Masyarakat juga perlu mendorong terciptanya dialog yang konstruktif dengan penekanan pada pemulihan korban, tanggung jawab pelaku, dan perbaikan kerusakan/penderitaan yang telah terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 08:00
Last Modified: 18 Feb 2020 08:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16224

Actions (login required)

View Item View Item