ANALISA RESETTING RELAI ARUS LEBIH AKIBAT UP-RATING BAY TRAFO 2 GARDU INDUK UNGARAN

ROHMAN, KHABIBUR (2019) ANALISA RESETTING RELAI ARUS LEBIH AKIBAT UP-RATING BAY TRAFO 2 GARDU INDUK UNGARAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Publikasi.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (213kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (204kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (825kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB)

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk, berkembangnya teknologi dan industri membuat kebutuhan energi listrik semakin meningkat setiap saat, khususnya di wilayah Kabupaten Semarang ini yang mana sebagian beban energi listrik di wilayah Ungaran di suplay dari Trafo 2 Gardu Induk 150 kV Ungaran. Permasalahan pada penelitian ini karena Trafo 2 kapasitas 15 MVA (Mega Volt Ampere) dan pembebanan-nya yang sudah mencapai 80–100% hal ini di khawatirkan hal ini menyebabkan trafo tersebut breakdown lebih cepat karena kinerja trafo yang tinggi. Hal tersebut membuat PT. PLN (Persero) pada tahun 2016 mengganti trafo 2 kapasitas 15 MVA Gardu Induk Ungaran menjadi 60 MVA. Dengan berubahnya nilai kapasitas trafo 2 menjadi 60 MVA akan membuat nilai arus hubung singkat meningkat. untuk menjaga kehandalan dan kontinuitas penyaluran energi listrik ke konsumen dari berbagai gangguan internal dan eksternal, perlu dilakukan resetting pada peralatan pengaman / proteksi trafo 2 (60 MVA). Penelitian ini membahas tentang analisa resetting relai arus lebih berupa OCR di sisi Primer 150 kV dan OCR Incoming 20 kV Trafo 2 (60 MVA) pada Gardu Induk Ungaran. Dengan memperhitungkan faktor-faktor yang digunakan untuk menentukan setting relai arus lebih yaitu nilai arus nominal trafo di sisi 150 kV dan 20 kV, nilai impedansi total, serta nilai arus gangguan di sisi 150 kV dan sisi 20 kV. Setelah mendapatkan nilai faktor-faktor tersebut, maka perhitungan setting arus lebih dapat dilanjutkan dengan menentukan arus setting serta memilih tap dan menghitung waktu kerja dari relai tersebut. Hasil menunjukan bahwa nilai arus nominal pada sisi 150 kV sebesar 230,94 A dan sisi incoming 20 kV sebesar 1732,05 A, nilai impedansi total 150 kV urutan positif = 0,21347709 ∠ 88,01 pu, urutan negatif = 0,21355923 ∠89,81 pu, urutan nol = 0,611563837 ∠89,98 pu, dan nilai impedansi total 20 kV urutan positif = 0,202005603 ∠89,96 pu, urutan negatif = 0,201820930 ∠89,99 pu, urutan nol = 0,605509720 ∠89,99 pu sehingga mendapatkan nilai arus hubung singkat maksimal 3 fasa di sisi 150 kV sebesar 1802,98 A, sedangkan di sisi 20 kV sebesar 14289,41 A. Nilai setting arus pada relai arus lebih disisi 150 kV adalah Primer = 277,128 A , Sekunder = 0,924 A, Tap =0,92, dengan waktu kerja selama 0,32 s. Dan nilai setting arus pada relai arus lebih disisi 20 kV adalah Primer = 2078,46 A , Sekunder = 5,196 A, Tap =1,039, dengan waktu kerja selama 0,145 s. Hasil menunjukan bahwa hasil analisa hampir sama dengan nilai setting pada relai arus lebih dengan hasil pengujian yang baik. Kata kunci : Up-rating Trafo, Hubung Singkat, Resetting OCR Primer, Resetting OCR Incoming 20 kV

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 07:59
Last Modified: 18 Feb 2020 07:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16223

Actions (login required)

View Item View Item