RIFAL, RIFAL (2019) ANALISIS PERHITUNGAN RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV TAMBAK LOROK – BAWEN DENGAN MENGGUNAKAN ETAP 12.6.0. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (240kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (413kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (301kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (194kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
Abstract
Perkembangan kebutuhan tenaga listrik di Indonesia terus meningkat sesuai dengan laju pertumbuan ekonomi dan industri serta pertambahan penduduk. PLTG Tambak Lorok merupakan pembangkit listrik terletak di Kota besar yaitu Semarang, sehingga pembangkit ini membutukan pasokan energi listrik yang cukup besar untuk menyuplai pusat-pusat beban disekitarnya. Selain menyuplai pusat-pusat beban di daerah Semarang, seperti GI Krapyak, Ungaran dan Sayung, PLTG Tambak Lorok juga menyuplai GI Bawen dari luar kota Semarang. GI Bawen menjadi salah pusat beban terjauh dari pusat pembangkit PLTG Tambak Lorok. Jarak menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap jatuh tegangan dan rugi-rugi daya, Sehingga untuk mengetahui standarisasi jatuh tegangan dan rugi-rugi daya, diperlukan hasil perhitungan untuk mengetahui seberapa besar jatuh tegangan dan rugi-rugi daya yang terjadi dari GI PLTG Tambak Lorok - Bawen. ETAP (Electric Transient Analysis Program) merupakan suatu perangkat lunak yang mendukung sistem tenaga listrik. ETAP dapat digunakan untuk membuat proyek sistem tenaga listrik dalam bentuk diagram satu garis untuk berbagai analisis, antara lain: aliran daya, rugi-rugi daya, hubung singkat, starting motor, trancient stability, koordinasi relay proteksi dan sistem harmonisasi. Dengan kemampuan tersebut bisa diketahui berapa besarnya rugi daya serta jumlah kerugian ekonomis. Kemudian melakukan perbandingan antara perhitungan manual dan perhitungan menggunakan ETAP. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan kondisi aliran daya SUTT Tambak Lorok – Bawen, dengan jatuh tegangan 4,27 % setara 6,41 kV, rugi daya dalam sebulan 207.525 kWh dengan niai rupiah sebesar Rp. 237.620.276, sehingga berdasarkan hasil tersebut SUTT Tambak Lorok – Bawen masih berada pada batasan toleransi yang ditetapkan SPLN No.1:1978 dengan batas toleransi tegangan +5% dan -10%. Kata kunci : Sistem transmisi, Kota Semarang, Jatuh Tegangan, Rugi Daya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Feb 2020 07:42 |
Last Modified: | 18 Feb 2020 07:42 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16175 |
Actions (login required)
View Item |