ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DI PT. KAHA INDONESIA UNTUK MENGURANGI POTENSI BAHAYA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)

DHARMAWAN, REZA PUTRA (2019) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DI PT. KAHA INDONESIA UNTUK MENGURANGI POTENSI BAHAYA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (744kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (186kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (451kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (203kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (398kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (795kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)

Abstract

PT. Kaha Indonesia merupakan industri pembuatan pakan ternak kosentrat. Proses produksi masih dilakukan secara manual dengan tenaga manusia karena fleksibilitas gerakan dalam penanganan material. Produktivitas tenaga manusia, salah satunya dapat dipengaruhi oleh kondisi teknis yang dapat berpengaruh terhadap resiko ataupun bahaya kecelakaan kerja. Adapun dari data historis periode Juni 2018 sampai Mei 2019 terdapat 10 jeinis kecelakaan kerja yaitu terganggunya pernafasan, kaki berdarah atau terluka terkena matrial asing atau alat bantu manual di lantai sortir dan pencampuran, tangan terluka karena matrial asing, tangan melepuh atau gatal-gatal terkena urea dan dolomit, tangan terjepit panbel mesin giling, tangan terluka tergores atau tertancap kayu saat melancarkan mesin yang tersumbat pada mesin giling, kaki terluka menginjak matrial asing, terjatuh saat memasukan bahan baku ke mesing giling, terpeleset tetes tebu serta tangan terluka terkena jarum alat packing. Dari permasalahan tersebut, diperlukan metode untuk mengurangi potensi bahaya. Metode tersebut adalah metode HAZOP (hazard and operability), sedangkan metode Fault Tree Analysis untuk mengevaluasi risiko. Hasil analisa dengan metode HAZOP, terdapat 1 kecelakaan kerja kategori ekstrim, 2 kecelakaan kerja kategori tinggi dan 7 kecelakaan kerja kategori sedang. Sedangkan dari metode FTA didapatkan usulan rekomendasi sebagai tindakan penanganan yang dilakukan saat kecelakaan kerja yang kategori ekstrim dan tinggi. Usulan rekomendasinya antara lain pekerja divisi sortir, pencampuran dan packing wajib menggunakan APD berupa sarung tangan, sedangkan divisi penggilingan dan mixing berupa masker, pekerja pada divisi packing wajib mengikuti intruksi pengoperasian mesin packing, pekerja lebih mempersiapkan diri, fokus saat bekerja dan wajib mematuhi peraturan, pekerja wajib menggunakan, merawat APD serta melaporkan APD yang tidak layak, menyediakan dan menempatkan tempat khusus APD berupa sarung tangan di divisi sortir, pencampuran dan packing dan APD berupa masker di divisi penggilingan dan mixing, memberikan teguran/sanksi kepada pekerja yang tidak mematuhi intruksi kerja, menyediakan fasilitas berupa klinik kesehatan, memberikan training dan penjelasan tentang K3, memasang blower pada divisi penggilingan yang berguna untuk menyedot debu sisa hasil proses mesin giling, memasang lampu yang terang pada divisi packing, memasang papan pengumuman dan rambu-rambu peringatan tentang bahaya kecelakaan kerja. Kata Kunci : PT. Kaha Indonesia, Kecelakaan Kerja, HAZOP, FTA

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 07:35
Last Modified: 18 Feb 2020 07:35
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16152

Actions (login required)

View Item View Item