PERANCANGAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN SEWING DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) DI PT APPAREL ONE INDONESIA

Sahal, Muhammad Fikri (2019) PERANCANGAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN SEWING DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II) DI PT APPAREL ONE INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (303kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (40kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (173kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (128kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (667kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)

Abstract

PT. Apparel One Indonesia termasuk anak cabang dari “Triputra Group” yang bergerak di bidang manufaktur, produk yang dihasilkan yaitu sportwear (pakaian olahraga). Berdasarkan data kerusakan pada bulan bulan Maret 2018 sampai dengan Oktober 2018, dari 6 mesin, maka terpilih 4 mesin yang mempunyai nilai prosentase downtime diatas 2% selama bulan maret 2018 sampai dengan oktober 2018. Pada mesin SN dengan total downtime sebesar 4794 jam, frekuensi 9267 kali dan prosentase downtime sebesar 3,9%. Pada mesin OL dengan total downtime sebesar 4209 jam, frekuensi 9800 kali dan prosentase downtime sebesar 3,6 %. Pada mesin KNS dengan total downtime sebesar 2275 jam, frekuensi 5222 kali dan prosentase downtime sebesar 2,5%. Pada mesin OD dengan total downtime sebesar 3195 jam, frekuensi 6458 kali dan prosentase downtime sebesar 3,1%. Reliability centered maintenance II merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi tindakan perawatan dari setiap komponen. Dengan penerapan metode ini diharapkan mampu memberikan interval perawatan yang lebih baik agar keandalan mesin lebih baik. Dari hasil penelitian mendapatkan nilai risk priority number (RPN) yang memiliki level resiko tinggi terjadi pada mesin single needle (komponen feed dog dengan nilai RPN 180, komponen rotary dengan nilai RPN 140 dan komponen needle dengan nilai RPN 150) mesin overlock (komponen needle dengan nilai RPN 150, komponen upper and lower looper dengan nilai RPN 120 dan komponen feed dog dengan nilai RPN 180), mesin overdeck (komponen feed dog dengan nilai RPN 180, komponen needle dengan nilai RPN 150 dan komponen upper and lower looper dengan nilai RPN 120), mesin kansai (komponen rear puller dengan nilai RPN 120, komponen upper and lower looper dengan nilai RPN 120, komponen needle dengan nilai RPN 150 dan komponen feed dog dengan nilai RPN 180). Berdasarkan logic tree analysis (LTA), Mesin SN dengan komponen (feed dog, rotary, needle), Mesin OL dengan komponen (needle, upper and lower looper, feed dog), Mesin KNS dengan komponen (feed dog, needle, upper and lower looper), Mesin OD dengan komponen (feed dog, needle, upper and lower looper) dari decision worksheet setiap mode kegagalan mendapatkan kebijakan perawatan yang berbeda. Kata kunci : PT. Apparel One Indonesia , RCM II, Maintenance Task

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 07:34
Last Modified: 18 Feb 2020 07:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16150

Actions (login required)

View Item View Item