Implementasi qanun jinayat aceh kabupaten gayo lues dan kedudukanya dalam hukum pidana di indonesia

AMINSYAH, AMINSYAH (2019) Implementasi qanun jinayat aceh kabupaten gayo lues dan kedudukanya dalam hukum pidana di indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (606kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (84kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (171kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (105kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (199kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (145kB)

Abstract

Implementasi Qanun Jinayat Aceh kabupaten gayo lues dan Kedudukan dalam system pidana di Indonesia penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimana Implementasi Qanun Jinayat di Kabupaten Gayo Lues, peroblematika dan solusi terhadap Qanun Janaya di Kabuapten Gayo Lues, dan serta memahami kedudukannya dalam sistem hukum pidana di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Yuridis Sosiologis, dengan teknik pengumpulan data yaitu data primer yang didukung dengan menggunakan data sekunder yang diproleh langsung dari wawancara dengan masyarakat Adat dan Dinas Syari’at Islam untuk jadikan sebagai responden terkait mengenai Implematasi Qanun Jinayat, problematika dan kedudukan dalam system pidana di Indonesia dan penelitian Kepustakaan ( library research ) kemudian Spesifikasi penelitian menggunakan analisis Diskriptif Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Qanun Jinayat Aceh Kabupaten Gayo Lues dan Kedudukan dalam Sistem Pidana di Indonesia berdasarkan data yang di proleh dalam penerapan Qanun jinayat di Kabupaten Gayo Lues ialah di atur dalam Qanun NO 12, 13,14 Tahun 2003 dan Qanun Jinayat NO 06 tahun 2014 mengenai pelanggaran Khamar, Maisir dan khalwat. Dengan putusan Hakim Mahkamah Syari’ah di Vonis Cambuk Khamar 40 kali, Maisir 9 kali, Khalwat 13 kali. Faktor penghambat dan pendukung dalam penerapanya, faktor penghambatnya ialah kurangnya Sosialisai, pengawasan, Oprasional dan masuk budaya luar untuk mempengaruhi budaya Masyarakat Aceh Faktor pendukung Dinas Syari’at Sebagi Pelaksana dan penanggung jawab, Wilaytul Hisbah ( WH).MPU sebagai dewan Pertimbangan, dalam memukan kebijakan Non Muslim cukup menghargai. Kedudukan dalam sistem Pidana Di Indoensia ialah Hukum jinayat salah satu hukum nasional berbentuk lokal, bahwa Hukum jinayat berbeda mempunyai potensi menabrak KUHP dan Undang Undang pidana , jadi Qanun jinayat menjadi Stimulus bagi pembaharuan hukum pidana di Indonesia. Kata Kinci: Implemtasi Qanun jinayat , kedudukan dalam sistem Pidana Indonesia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 06:09
Last Modified: 18 Feb 2020 06:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16077

Actions (login required)

View Item View Item