Penerapan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perusakan Hutan di Pengadilan Negeri Semarang

DESTYANA, ASTIN FAUZIA (2019) Penerapan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perusakan Hutan di Pengadilan Negeri Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (680kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (241kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (138kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (44kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (502kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini berjudul” Penerapan Pidana Terdahap Pelaku Tindak Pidana Perusakan Hutan” dalam pekara Nomor: 258/Pid.Sus/2018/PN Smg. Alasan pengambilan judul ini adalah Untuk mengetahui sanksi apa yang diberikan kepada pelaku tindak pidana lingkungan hidup bagi Terdakwa, Undang-undang apa yang diberikan didalam kasus ini. Dalam kasus ini Hakim memberikan hukuman kepada Terdakwa SUKIMIN Bin GIMO dengan pidana Undang-undang perusakan hutan yang dilakukan terdakwa tidak diberikan pidana tentang Undang-undang lingkungan hidup. Pada penulisan ini ada beberapa rumusan masalah Bagaimana penerapan pidana terhadap pelaku Tindak Pidana Perusakan Hutan di Pengadilan Negeri Semarangdan Apa kendala dalam proses penjatuhan sanksi bagi pelaku Tindak Pidana Perusakan Hutan dan bagaimana solusi nya. Metode penelitian yang dipakai adalah yuridis sosiologis yang mana penelitian ini berfungsi untuk melihat hukum dalam artian yang nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum dilingkungan sekitar. Penulis dalam menggunakan data tidak hanya berasal dari buku dan peraturan perundang undangan, namun juga melakukan wawancara secara langsung dengan Hakim Pengadilan Negeri Semarang, berkaitan dengan Penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana perusakan hutan. Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa dalam putusan hakim Pengadilan Negeri Semarang terdakwa dengan sah dan menyakinkan bahwa telah terbukti melakukan tindak pidana perusakan hutan dan tidak memiliki surat hasil penebangan pohon secara sah tanpa izin pejabat yang berwenang dengan pertimbangan hal hal yang memberatkan adalah barang-barang bukti yang di hadirkan selama persidangan berlangsung, perbuatan terdakwa berpengaruh buruk terhadap berkembang biak nya pepohonan yang ada di daerah-daerah tertentu sehingga mempengaruhi tugas warga negara Indonesia di Kesatuannya dan hal yang meringakan bagi terdakwa yaitu bahwa terdakwa belum pernah dihukum displin atau dipidana, terdakwa menyesali perbuatannya dan mengakui perbuatannya. Kesimpulannya adalah bahwa hukuman yang diberikan yaitu hukuman pokok 2 tahun dan ditambah hukuman tambahan berupa pidana denda. Bahwa putusan hakim tersebut sudah sesuai dengan apa yang menjadi pertimbangan para Majelis Hakim dan fakta fakta yang terungkap di persidangan dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia . Kata kunci: Pelaku, Pidana, Tindak Pidana Lingkungan Hidup

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 17 Feb 2020 08:51
Last Modified: 17 Feb 2020 08:51
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16065

Actions (login required)

View Item View Item