ASHARRY, NOVIANTO (2019) PROSES PENYIDIKAN TERHADAP ANAK DALAM KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KEPOLISIAN RESOR DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (163kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (169kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (300kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (264kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (282kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyidikan terhadap anak dalam kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor serta kendala dan solusi terhadap proses penyidikan pelaku anak yang melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dalam proses penyidikan di Kepolisian Resort Kota Demak. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah penyidikan terhadap anak dalam kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, di Kepolisian Resor Demak dan Bagaimana kendala dan solusi terhadap proses pemyidikan pelaku anak yang melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Kepolisian Resor Demak. Penelitian ini dilaksanakan di Kepolisian Resort Kota Demak. Untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut peneliti menggunakan metode pengumpulan data : metode kepustakaan dan metode analisis data yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji. Berdasarkan hasil riset dan data yang di dapat oleh penulis mengenai Tindak Pidana pencurian oleh anak dalam peraturan per-Undang-Undangan terkait, maka dapat disimpulkan bahwa tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak diatur di dalam Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Berdasarkan hasil riset dan data yang di dapat oleh penulis mengenai proses penyidikan terhadap anak yang melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, dalam proses penyidikannya harus mengedepankan Perlindungan Hukum bagi Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian Kendaraan bermotor, baik dari segi Penyidik yang menangani perkara yang dalam hal ini dilakukan oleh Penyidik Anak baik dilakukan oleh Polisi Wanita maupun Polisi Pria jika diperlukan/diperbantukan untuk melakukan penyidikan terhadap perkara pidana yang dilakukan oleh anak. Selain itu, dalam proses peyidikan juga diperlukan Perlindungan Hukum terhadap Pelaku Anak diantaranya yaitu proses penyidikan harus dikemas secara kekeluargaan, penyidikan juga dapat didampingi oleh Orang Tua, Pengacara, BAPAS, Tokoh Masyarakat dan penyidik yang berasal dari unit PPA. Selain itu proses penyidikan juga tidak memaksa dan tidak menakut – nakuti tersangka anak, menghormati dan memberikan hak – hak anak sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana yang telah diatur di dalam Undang – Undang. Dalam proses penyidikan terhadap pelaku anak juga terdapat kendala-kendala yang di hadapi oleh para penyidik, antara lain : Dalam melakukan penahanan persepsi penyidik masih sama dengan yang diberlakukan dalam KUHP, Rendahnya kesadaran saksi dalam menghadiri proses pemeriksaan, Kurang pembekalan pendidikan atau pelatihan khusus untuk penyidik anak, Penahanan dilakukan apabila buki permulaan cukup untuk dilanjutkan penyidikan, Kurangnya pemahaman dilakukannya penahanan sebagaimana yang diterapkan dalam SPPA. Kata Kunci : Penyidikan , Tindak Pidana , Pencurian , Bermotor , Kepolisia
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 06:27 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 06:27 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16005 |
Actions (login required)
View Item |