ENGGATA, ALFIN (2019) PERAN PENYIDIK DALAM UPAYA PECARIAN DAN PENEMUAN BARANG BUKTI TINDAK PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR (Studi kasus di Kepolisian Resor Kudus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
abstrak.pdf Download (230kB) |
|
Text
cover.pdf Download (976kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (98kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (256kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (266kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (223kB) |
Abstract
Pencurian kendaraan bermotor adalah kejahatan yang menurut angka resmi menonjol di Indonesia.Dugaan penyebabnya ialah karena kendaraan bermotor merupakan sarana vital dengan mobilitas tinggi yang sangat diperlukan untuk kehidupan untuk kehidupan di era modern ini. Selain itu dapat dikatakan bahwa hasil pembangunan secara keseluruhan belum dinikmati masyarakat secara merata, sehingga ada orang yang ingin memiliki kendaraan, sedangkan kemampuan membelinya belum memadai sehingga mereka mengambil jalan sendiri. Rumusan masalah yang diajukan yaitu upaya penyidik dalam mencari dan menemukan barang bukti tindak pidana pencurian sepeda motor di Polisi Resor Kudus dan kendala-kendala dan solusi penyidik dalam mencari dan menemukan barang bukti tindak pidana pencurian sepeda motor di Polisi Resor Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis sosiologis. Analisa data yang digunakan adalah kualitatif yaitu suatu tata cara penelitian yang menghasilkan deskriptif-analisis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara dengan Kepolisian Resor Kudus. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu Upaya Penyidik dalam Mencari dan Menemukan Barang Bukti Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor di Polisi Resor Kudus.Tingkat tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua dikota Kudus selalu mengalami peningkatan.Hal ini sangat menambah kerja petugas penyidik untuk mencari barang bukti kendaraan bermotor roda dua. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada kantor Polisi Resor Kudus, didapati bahwa peranan penyidik dalam mencari barang bukti hasil pencurian kendaraan bermotor roda dua adalah melakukan tindakan pertama dengan menuju TKP untuk melakukan peyelidikan dan penyidikan, penyidik mengoptimalkantindakantindakan penyidik yaitu tindakanrepresif atau penindakan dan tindakan kuratif.Kendala-kendala dan Solusi Penyidik dalam Mencari dan Menemukan Barang Bukti Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor di Polisi Resor Kudus adalah Sarana dan prasarana kurangmemadai. Barang bukti hasil kejahatan sering di jual.Kondisi geografis dan demografisyang ramai.Kelompok pelaku dalam kegiatannya berpindah-pindah.Masyarakat yang apatis dalam membantu pihak kepolisian.Dari kendala-kendala tersebut penyidik tetap akan melakukan tugasnya mencari dan menemukan barang bukti tindak pidana pencurian sepeda motor dengan solusi atau jalan terang, yaitu melalui Dukun (paranormal) Kata Kunci: Peran, Penyidik, Tindak Pidana, Barang Bukti, Pencurian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 05:02 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 05:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15923 |
Actions (login required)
View Item |