Prayitno, Edy Tri (2014) PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK “MOZART” TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN PASCA STROKE DI VILLA STROKE SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (141kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Stroke merupakan penyakit dengan tingkat kecacatan tinggi dan menimbulkan banyak problem psikiatrik. Gangguan psikiatrik yang paling sering ditemui adalah depresi. Depresi pada pasien pasca-stroke seringkali tidak teridentifikasi tanda dan gejalanya serta memiliki efek yang negatif terhadap fungsi afek, kognitif, penarikan diri dan meningkatnya angka kematian. Gangguan depresi pada pasien pasca-stroke dapat ditangani melalui penatalaksanaan terapi musik. Terapi musik membantu orang-orang yang memiliki masalah emosional dalam mengeluarkan perasaan mereka, membuat perubahan positif dengan suasana hati, membantu memecahkan masalah, dan memperbaiki konflik Metode : Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experiment dengan jenis rancangan one group pretest and posttest design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 16 responden dengan teknik Non-probability Sampling. Pemeriksaan skala depresi mengunakan Beck Depression Scale yang berisi 21 item peertanyaan. Data yang diperoleh akan diolah secara statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Berdasarkan hasil analisa didapatkan hasil bahwa pasien stroke yang mengalami depresi terbanyak berada pada pada usia >65 tahun (37,5%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 62,5%, berstatus janda/duda sebanyak 68,8%, dan yang menderita stroke >1 bulan – 1 tahun sebanyak 43,8%. Tingkat depresi pasien pasca stroke sebelum dilakukan intervensi terapi musik klasik mozart terbanyak pada tingkat depresi ringan sebanyak 50% dan setelah dilakukan intervensi terapi musik klasik mozart terbanyak adalah pada tingkat depresi ringan sebanyak 43,8% dan yang tidak depresi (normal) sebanyak 37,5%. Simpulan : Dari hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,001 yang berarti terapi musik klasik mozart efektif terhadap penurunan tingkat depresi pada pasien pasca stroke. Kata kunci : tingkat depresi, Terapi musik klasik mozart, Pasca stroke Daftar Pustaka : 51 (2004-2014)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Dec 2015 03:56 |
Last Modified: | 04 Dec 2015 03:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1579 |
Actions (login required)
View Item |