Sudiro, Alip Binaryan (2014) PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA LANSIA DI URESOS PUCANG GADING SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (882kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (879kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (883kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Perubahan yang muncul saat mengalami penuaan adalah perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimia pada tubuh, sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan. Salah satu masalah yang dialami oleh lansia adalah menurunnya kekuatan otot. Kekuatan otot merupakan kekuatan suatu otot atau group otot yang dihasilkan untuk melawan tahanan dengan usaha yang maksimum. Salah satu cara untuk mempertahankan kekuatan otot adalah dengan senam lansia. Manfaat senam lansia adalah salah satunya mengenai kekuatan otot. Manfaat gerakan-gerakan dalam senam lansia yang diterapkan dapat meningkatkan komponen kebugaran kardio-respirasi, kekuatan dan ketahanan otot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap kekuatan otot ekstremitas pada lansia di Uresos Pucanggading Semarang. Metode: penelitian ini menggunakan studi Quasi experimental design dengan rancangan one group pretest posttest dengan metode pengambilan sampel non probability sampling yaitu consecutive sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan mengambil semua subjek yang ada dan memenuhi kriteria yang sesuai dengan penelitian dalam kurun waktu tertentu hingga jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi, sehingga diperoleh sampel sebanyak 59 lansia. Pengumpulan data menggunakan alat ukur skala untuk gradasi kekuatan otot dengan rentang skala 0-5. Teknik analisa menggunakan wilcoxon sign rang. Hasil: karakteristik responden yang berusia 60-74 tahun 37,3%, dan 75-90 tahun 62,7%. Karakteristik responden yang berjenis kelamin laki-laki 30,5% dan perempuan 69,5%. Karakteristik responden yang pendidikan terakhir tidak sekolah 50,8%, SD sebanyak 45,8% dan SMP 3,4%. Karakteristik responden kekuatan otot sebelum senam lansia yang kekuatan otot ekstremitas sedang 32,2%, kekuatan otot ekstremitas baik 64,4%, dan kekuatan otot ekstremitas normal sebanyak 3,4%. Karakteristik responden kekuatan otot sesudah senam lansia yang kekuatan otot ekstremitas sedang 20,3%, kekuatan otot ekstremitas baik 16,9%, dan kekuatan otot ekstremitas normal sebanyak 62,7%. Hasil uji wilcoxon sign rang diperoleh nilai Z -4836 dan nilai p value 0,000 < 0,05. Simpulan: Ada pengaruh senam lansia terhadap kekuatan otot ekstremitas pada lansia di Uresos Pucanggading Semarang. Kata kunci: Lansia, Senam lansia, Kekuatan otot. Daftar pustaka: 43 (1990-2013).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Dec 2015 03:19 |
Last Modified: | 04 Dec 2015 03:19 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1573 |
Actions (login required)
View Item |