TINJAUAN YURIDIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PEMIDANAAN NARKOTIKA UNTUK DIRI SENDIRI GOLONGAN 1 (SATU) (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Pati)

SEPTIYANTI, SISKA (2019) TINJAUAN YURIDIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PEMIDANAAN NARKOTIKA UNTUK DIRI SENDIRI GOLONGAN 1 (SATU) (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Pati). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (533kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (96kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (276kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (100kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (357kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (248kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (329kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (544kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)

Abstract

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia maupun lingkup internasional yang mendukung upaya pemberantasan tindak pidana narkotika sangat diperlukan, Tindak pidana narkotika merupakan salah satu bentuk kejahatan inkonvensional yang dilakukan secara sistematis, menggunakan modus operandi yang tinggi dan teknologi canggih, serta dilakukan secara terorganisir (organized crime) dan sudah bersifat transnasional (transnational crime). Jadi tidak hanya di Indonesia saja, namun pelaku merupakan sindikat internasional. Dalam dunia medis atau dunia kesehatan, narkotika sangat di butuhkan untuk kepentingan pengobatan, namun disisi lain narkotika juga di edarkan secara bebas dan tanpa izin dan sering di salahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Adapun rumusan masalah dari skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap penyalagunaan Narkotika untuk diri sendiri golongan 1 (satu) di Pengadilan Negeri Pati (2) Kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi Hakim dalam menjatuhkan Pidana terhadap penyalahgunaan Narkotika untuk diri sendiri golongan 1 (satu) di Pengadilan Negeri Pati dan Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap kenyataan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud tujuan untuk menemukan fakta, yang kemudian menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Jadi secara yuridis penyalahgunaan narkotika dikaitkan dengan Undang-undang No 35 Tahun 2009 Tentang narkotika selain menggunakan ketentuan ketentuan peraturan hukum positif di Indonesia dan para penegak hukum yang berpengalaman di bidang penelitian ini, sehingga data yang diperoleh hasilnya konkret dalam penelitian dan di pertanggungjawabkan. Berdasarkan pembahasan yang dihasilkan oleh faktor yang dijadikan dasar untuk pertimbangan Hakim dalam mengambil keputusan yang meringankan dan memberatkan, yang ada pada pertimbangan diatas, seperti Terdakwa sopan dan berterus terang di persidangan, Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi dan Terdakwa belum pernah dihukum. Dalam proses pemberian sanksi pidana, peranan hakim sangat menentukan. Ada dua hal yang harus dipertimbangkan oleh hakim, yakni pertimbangan mengenai faktanya yang terjadi (apakah terdakwa benar melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya) dan pertimbangan tentang hukumnya (apakah perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana dan terdakwa dirasa bersalah, sehingga mendapat dijatuhi pidana). Proses penjatuhan pidana tersebut berakhir dengan ditetapkannya jenis-jenis pidana yang tepat, beratnya dan cara pelaksanaan yang ditetapkan, dalam kasus ini menurut penulis adalah hakim memberikan pidana penjara terhadap terdakwa. Kata kunci : Hakim, Pemidanaan Narkotika dan Narkotika Golongan Satu

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 28 Jan 2020 06:27
Last Modified: 28 Jan 2020 06:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15724

Actions (login required)

View Item View Item