Rekonstruksi Peraturan Perkawinan Dalam Perspektif Undang-Undang No. I/1974 Tentang Perkawinan Yang Berbasis Nilai Keadilan (Studi Kasus Perkawinan Beda Agama)

Setiyowati, Setiyowati (2019) Rekonstruksi Peraturan Perkawinan Dalam Perspektif Undang-Undang No. I/1974 Tentang Perkawinan Yang Berbasis Nilai Keadilan (Studi Kasus Perkawinan Beda Agama). Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (379kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (93kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (84kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (237kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (689kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (561kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)
[img] Text
babVI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (306kB)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum masing masing agama dan kepercayaannya itu (Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan). Di sisi lain, Pasal 56 menyebutkan perkawinan yang dilangsungkan di luar Indonesia antara dua orang warga negara Indonesia atau seorang warga negara Indonesia dengan warga negara Asing adalah sah bilamana dilakukan menurut hukum yang berlaku di negara dimana perkawinan itu dilangsungkan dan bagi warga negara Indonesia tidak melanggar ketentuan Undang-Undang ini. Dengan dua ketentuan tersebut terlihat bahwa Undang-Undang Perkawinan bersifat ganda dalam mengatur tentang keabsahan perkawinan. Hal ini menimbulkan ketidakjelasan, ketidakpastian, dan menimbulkan ketidakadilan dalam hal terjadi praktek perkawinan beda agama khususnya berkaitan dengan persoalan keabsahan perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisa aspek aspek yang menyebabkan peraturan perkawinan dalam Undang Undang No.1 Tahun 1974 belum berbasis nilai keadilan, menganalisa problematika perkawinan beda agama menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974, serta merekonstruksi peraturan perkawinan dalam perspektif UU No.1 Tahun 1974 yang berbasis nilai keadilan. Penelitian ini masuk dalam ranah sosio-legal yang mengkaji persoalan hukum dengan menggunakan pendekatan ilmu hukum dan ilmu sosial. Hasil penelitian ditemukan bahwa peraturan perkawinan dalam Undang-Undang Perkawinan belum berbasis keadilan; problematika perkawinan beda agam menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 meliputi keabsahan, pencatatan, status anak, kewarisan, dan penyelesaian sengketa perkawinan beda agama; rekonstruksi peraturan perkawinan dalam perspektif Undang-Undang No.1 Tahun 1974 dilakukan terhadap ketentuan-ketentuan atau pasal-pasal 2 (1), 8 (f), Pasal 43, Pasal 56 (1 dan 2). Kata Kunci: Rakonstruksi, Peraturan Perkawinan, Keadilan

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 28 Jan 2020 06:20
Last Modified: 28 Jan 2020 06:20
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15702

Actions (login required)

View Item View Item