SAMUDRA, MUHAMMAD AJI (2019) TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA GOLONGAN I (STUDI KASUS KEPOLISIAN SEKTOR PEDURUNGAN). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (962kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (358kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (511kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (986kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (57kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini, berjudul “Tinjauan Yuridis Sosiologis Proses Penyidikan Tindak Pidana Narkotika Golongan I (Studi Kasus Kepolisian Sektor Pedurungan)” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Proses pelaksanaan penahanan dalam penyidikan tindak pidana narkotika golongan I dan kendala serta solusi yang dihadapi dalam proses pelaksanaan penahanan dalam penyidikan tindak pidana narkotika golongan I. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. analisis data dengan cara sistematis melipui reduksi data, penyajian Data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam proses pelaksanaan penahanan dalam penyidikan tindak pidana narkotika golongan I sama dengan proses pelaksanaan penahanan pidana umum lainnya. Hal ini dapat terlihat dari tahap-tahapan penahanan yaitu mulai dari pemanggilan saksi atau terlapor, Pemeriksaan, jika dalam pemeriksaan Penyidik menemukan minimal 2 alat bukti maka penyidik dapat menaikkan status terlapor menjadi tersangka dan melakukan penahanan. Sedangkan Beberapa faktor yang Menghambat proses pelaksanaan penahanan dalam penyidikan tindak pidana narkotika golongan I yaitu waktu penyidikan yang terlalu singkat, Kondisi kesehatan tersangka yang kurang baik seringkali menghambat proses pemeriksaan, dan Keberadaan tersangka yang tidak diketahui atau bersembunyi sehingga penyidik mengalami kesusahan dalam proses penangkapan untuk tujuan pemeriksaan. solusi yang dipakai dalam mengatasi hambatan, pihak penyidik berkerja secara profesional cepat dan tanggap, memberikan pendidikan khusus kepada penyidik serta berkerjasama kepada instansi terkait agar mempercepat proses penyidikan. Kata Kunci : Penahanan, Penyidikan, Tindak Pidana Narkotika Golongan I
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 06:58 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 06:58 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15618 |
Actions (login required)
View Item |