PROSES PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH PEJABAT NEGARA (Studi Kasus di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang No. 23/2015)

Ulummudin, Ikhya (2019) PROSES PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH PEJABAT NEGARA (Studi Kasus di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang No. 23/2015). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (732kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (696kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (658kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (224kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (292kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)

Abstract

Upaya penanggulangan tindak pidana korupsi sebagai kejahatan yang luar biasa, dengan adanya Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi memformulasikan beberapa hal penting yang dianggap dapat menjerat dan mendatangkan efek jera bagi pelaku korupsi. Semakin maraknya tindak pidana korupsi dilatar belakangi karena banyaknya para pemimpin yang tidak tanggung jawab serta menyalahgunakan kekuasaannya demi kepentingan pribadi yang mengakibatkan dampak buruk bagi bangsa ini sendiri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis proses pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi dan untuk mengetahui serta menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yuridis yaitu pendekatan yang berasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sosiologis yaitu pendekatan yang bertujuan untuk memperjelas keadaan yang sesungguhnya terjadi di dalam masyarakat atau fakta yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dengan kemudian ditariknya suatu kesimpulan. Manfaat dalam penelitian ini ialah manfaat teoritis yaitu untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan lebih dalam lagi mengenai proses pemidanaan dan penjatuhan dan manfaat praktis yaitu penulisan skrpisi ini di harapkan dapat memberikan informasi serta literatur bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang proses pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Hasil penelitian ini mengethui lebih jelas tahapan-tahapan proses pemidanaan dalam pemeriksaan di sidang pengadilan, diawali dengan pembacaan surat dakwaan, eksepsi, pemeriksaan saksi dan saksi ahli, keterangan terdakwa, pembuktian, tuntutan pidana, kemudian pembelaan (pledoi) dan diakhiri putusan pengadilan, proses dalam pengadilan ini merupakan bagian atau sub sistem dari sistem peradilan pidana yang ada di Indonesia. Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pengadilan ialah dengan adanya alat-alat bukti minimal dua alat bukti, fakta-fakta di dalam persidangan. Kata kunci : Pemidanaan, Tindak Pidana, Korupsi, Pejabat Negara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2020 07:33
Last Modified: 24 Jan 2020 07:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15557

Actions (login required)

View Item View Item