PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PERJANJIAN BAKU DALAM KEGIATAN JUAL BELI PADA TOKO “LINTANG MULYA” PASAR BULU KOTA SEMARANG

WILAKTAMA, GREGAH (2019) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PERJANJIAN BAKU DALAM KEGIATAN JUAL BELI PADA TOKO “LINTANG MULYA” PASAR BULU KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (174kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (264kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (297kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (492kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (267kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (453kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)

Abstract

Era globalisasi dengan segala kemajuannya membuat segala aspek dalam kehidupan dibuat semudah dan seefisien mungkin, salah satu aspek dalam kehidupan tesebut adalah pada bidang perdagangan dalam hal jual – beli baik itu barang dan/jasa. Dalam melakukan kegiatan jual – beli banyak dari pelaku usaha menggunakan perjanjian baku dalam melakukan usahanya untuk menyingkat waktu serta kemudahan yang diberikan tanpa memperhatikan kepentingan konsumen yang akan menggunakan barang dan/jasa yang akan dibeli. Maka perlu ditinjau bagaimana konsep dalam perjanjian baku terhadap perlindungan konsumen dalam kegiatan jual – beli ini, serta hambatan dan upaya untuk menyelesaikan sengketa perlindungan konsumen kaitanya dengan perjanjian baku dalam kegiatan jual – beli. Penelitian dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian terhadap efektivitas hukum yang membahas bagaimana hukum berjalan disuatu masyarakat, penelitian ini mensyaratkan penelitinya disamping mengetahui ilmu hukum tetapi juga mengetahui ilmu sosial. Berdasar hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa perjanjian baku yang dilakukan dalam jual – beli tidak melanggar ketentuan – ketentuan yang ada asal para pihak saling setuju walaupun masih diperdebatkan asal tidak mengalihkan tanggung jawab dari pelaku usaha kepada konsumen menurut UU Nomor 8 Tahun 1999 pasal 18 ayat (1). Penyelesaian yang dilakukan apabila terjadi suatu konflik atau sengketa adalah dengan Alternative Dispute Resolution yaitu penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui negosiasi, negosiasi dipilih karena kemudahan dan kecepatanya dan digunakan karena permasalahan yang tidak terlalu pelik. Hambatan dari penyelesaian sengketa diluar pengadilan bisa diakibatkan oleh ketidaktahuan dari pemilik usaha dan konsumen serta sikap acuh dari konsumen sendiri serta dalam negosiasi ada hambatan tersendiri seperti emosi yang ekstrim, persepsi yang berbeda mengenai objek yang dipersengketakan, sikap yang tidak harmonis dan persepsi yang berbeda mengenai objek yang disengketakan. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Perjanjian Baku, Jual Beli

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2020 07:12
Last Modified: 24 Jan 2020 07:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15513

Actions (login required)

View Item View Item