TINJAUAN YURIDIS PERMOHONAN PERWALIAN TERHADAP PENGURUSAN HARTA ANAK DIBAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGERI JEPARA (Studi Kasus Putusan Nomor: 96/Pdt.P/2017/PN Jpa)

Puspita, Fina Ardiyanti (2019) TINJAUAN YURIDIS PERMOHONAN PERWALIAN TERHADAP PENGURUSAN HARTA ANAK DIBAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGERI JEPARA (Studi Kasus Putusan Nomor: 96/Pdt.P/2017/PN Jpa). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (437kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Anak yang belum dewasa tidak dimungkinkan melakukan suatu perbuatan hukum sendiri tanpa adanya pengawasan dari orang tua atau orang yang telah dewasa. Apabila salah satu atau kedua orang tuanya meninggal maka yang berhak merawat, memelihara dan mendidik adalah orang tua yang hidup terlama atau orang lain yang ditunjuk oleh pengadilan melalui suatu penetapan untuk dijadikan seorang wali terhadap anak yang masih dibawah umur. Anak yang belum dewasa yang berkehendak melakukan perbuatan hukum harus diwakilkan oleh walinya. Perbuatan hukum yang dimaksud disini yakni penjualan harta waris berupa tanah. Namun, untuk melakukan tindakan tersebut maka diperlukan penetapan hakim dari pengadilan berupa perwalian untuk melakukan tindakan hukum mewakili anak dibawah umur yaitu berkaitan dengan ijin menjual. Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Tinjauan Yuridis Permohonan Perwalian Terhadap Pengurusan Harta Anak Dibawah Umur ( Studi Kasus Putusan Nomor 96/Pdt.P/2017/PN Jpa). Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses pengajuan perwalian dan bagaimana pengurusan harta anak dibawah umur dan mengetahui tanggung jawab seorang wali dalam pengurusan harta anak dibawah umur. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu sebuah metode penelitian hukum yang digunakan dalam upaya melihat dan menganalisa bagaimana bekerjanya suatu aturan hukum yang ada di dalam masyarakat. Data yang didapat berupa wawancara dengan Hakim Pengadilan Negeri Jepara, serta buku dan undang-undang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Proses pengajuan permohonan perwalian mulai administrasi di Pengadilan Negeri Jepara meliputi: pertama, calon wali mengajukan permohonan perwalian; kedua berkas ditujukan kepada pengadilan negeri; ketiga, pemohon membayar panjar perkara; keempat, ketua pengadilan menujuk hakim pemeriksa perkaranya; kelima, penunjukan panitera; keenam, penetapan hari sidang; ketujuh, pemanggilan kepada pemohon dengan surat panggilan; kedelapan, pemohon membacakan permohonannya; kesembilan, pembuktian; kesepuluh, kesimpulan; kesebelas, putusan. Tanggung Jawab Wali Terhadap Pengurusan Harta Anak Dibawah Umur yaitu Wali wajib mengurus anak yang berada dibawah kekuasaannya dan harta bendanya sebaik baiknya dengan menghormati agama kepercayaan anak itu. Wali bertanggung jawab tentang harta benda anak yang berada dibawah perwaliannya serta kerugian yang ditimbulkan karena kesalahan dan kelalaiannya. Wali wajib membuat daftar harta benda anak yang berada dibawah kekuasaannya pada waktu memulai jabatannya dan mencatat semua perubahan-perubahan harta benda anak tersebut. Kata kunci : Tanggung jawab, Wali, Anak dibawah umur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2020 06:44
Last Modified: 24 Jan 2020 06:44
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15474

Actions (login required)

View Item View Item