Rahmawati, Etik (2019) PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (207kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (609kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (107kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (92kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (256kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Pembinaan Terhadap Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang” ini membahas permasalahan tentang bagaimana pembinaan terhadap narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang, dan bagaimana pemenuhan hak-hak narapidana perempuan selama berada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang, serta apa saja hambatan yang timbul dalam proses pembinaan dan solusi dari hambatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka terhadap buku-buku, referensi atau sumber bacaan lain. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA semarang terdiri dari pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang memenuhi hak-hak narapidana selama berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan, hak-hak tersebut yaitu: melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya, mendapat perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani, mendapatkan pendidikan dan pengajaran, mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak, menyampaikan keluhan, mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang tidak dilarang, menerima kunjungan keluarga, penasihat hukum, atau orang tertentu lainnya, mendapatkan pengurangan masa pidana (remisi), mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga, mendapatkan pembebasan bersyarat, dan mendapatkan hak-hak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hambatan-hambatan yang timbul dalam proses pembinaan yaitu: rendahnya kesadaran narapidana akan pentingnya pembinaan; dan Over capacity. Sedangkan solusinya yaitu: Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang memberikan penegasan terhadap narapidana dalam proses pembinaan. Dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang melakukan upaya dengan membuat jadwal pembinaan. Kata kunci: Pembinaan, Narapidana Perempuan dan Lembaga Pemasyarakatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 07:01 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 07:01 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15464 |
Actions (login required)
View Item |