Nofitasari, Anggi (2019) PERAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP KLIEN PEMASYARAKATAN (STUDI DI BALAI PEMASYARAKATAN SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (645kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (66kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (133kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (93kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (394kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (202kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB) |
Abstract
Sistem pemasyarakatan merupakan suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan warga binaan pemasyarakatan berdasarkan pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara pembina, yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas klien pemasyarakatan. Masyarakat banyak yang belum memahami peran Balai Pemasyarakatan terhadap Klien/eks-narapidana terhadap pengawasan yang sebenarnya masih dipantau oleh Balai Pemasyarakatan. Urgensi penulisan yang berjudul “Peran Balai Pemasyarakatan dalam Melakukan Pengawasan terhadap Klien Pemasyarakatan (Studi di Balai Pemasyarakatan Semarang)” bertujuan: 1) Untuk mengetahui peran Balai pemasyarakatan melakukan pengawasan kepada Klien Pemasyarakatan saat kembali kelingkungan masyarakat; dan 2) Untuk mengetahui kendala dan solusi Balai Pemasyarakatan dalam melakukan pengawasan terhadap Klien Pemasyarakatan saat kembali ke masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun penulisan ini dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penulisan yang tidak hanya menggunakan peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum dan prinsip-prinsip dalam meninjau, melihat dan menganalisa masalah-masalah, melainkan penelitian ini juga meninjau bagaimana peran Balai Pemasyarakatan dalam prakteknya. Hasil penelitian dari penulisan ini menunjukkan bahwa: 1) Peran yang dilaksanakan oleh Bapas Semarang telah sesuai Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan; 2) Kendala Balai Pemasyarakatan dalam melakukan pengawasan terhadap klien pemasyarakat menyangkut faktor penghambat dari internal dan eksternal. Dalam menghadapi kendala yang dialami Balai Pemasyarakatan kelas 1 semarang memiliki solusi yaitu dengan mengusulkan anggaran APBN kepada Pemerintah untuk menunjang kinerja Bapas semarang, meningkatkan pelatihan sumber daya manusia dari petugas Bapas, meningkatkan koordinasi terhadap instansi yang terkait, dan tetap memberikan pengarahan dan pembimbingan terhadap klien agar tidak mengulangi tindak pidananya kembali. Kata Kunci : Peran Balai Pemasyarakatan, Pengawasan, Klien Pemasyarakatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jan 2020 08:07 |
Last Modified: | 22 Jan 2020 08:07 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15327 |
Actions (login required)
View Item |