Setyani, Aldina Syahputri (2019) TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MAIN HAKIM SENDIRI DI POLSEK GENUK SEMARANG (STUDI KASUS DI POLSEK GENUK). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (130kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (300kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (273kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (84kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (155kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (330kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
Abstract
Tinjauan Kriminologis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Main Hakim Sendiri Di Polsek Genuk Semarang (Studi Kasus Di Polsek Genuk). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana main hakim sendiri yang ada di Kecamatan Genuk dan upaya-upaya apa saja yang di lakukan oleh pihak Kepolisian Polsek Genuk dalam menanggulangi tindak pidana main hakim sendiri. Guna mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis, dengan teknik pengumpulan data yaitu data primer yang didukung dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh langsung dari wawancara dengan Kepolisian Polsek Genuk, Unit Penyidikan dan Penyelidikan di Polsek Genuk yaitu pihak yang bertanggungjawab dan terkait langsung dalam menangani perkara tindak pidana main hakim sendiri dan penelitian kepustakaan (library research), kemudian spesifikasi penelitian menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tinjauan Kriminologis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Main Hakim Sendiri di Kecamatan Genuk Studi Kasus di Polsek Genuk, berdasarkan data yang diperoleh bahwa dalam menanggulagi main hakim sendiri, karena tindak pidana main hakim sendiri sudah jarang terjadi di wilayah Genuk, karena tegas nya hukum yang di lakukan atau cara yang di lakukan oleh pihak Kepolisian sudah maksimal, dari kasus tindak main hakim sendiri ini dilakukan oleh lima orang dengan faktor-faktor terjadinya main hakim sendiri. Faktor-faktor ini terbagi atas dua yakni faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal ini terbagi menjadi faktor emosi dan sakit hati karena sudah meresahkan masyarakat warga mudah tersulut emosi dan langsung menghakimi orang yang melakukan balap liar, faktor usia antara 19-25 tahun, faktor pendidikan karena SDM yang rendah tingkat pendidikan juga akan rendah yang menjadi pengangguran, faktor agama dan moral tingkat kesadaran akan norma-norma semakin tinggi rasa moral maka kemungkinan orang tersebut akan melanggar norma-norma yang berlaku akan sangat rendah (norma masyarakat dan norma pendidikan agama). Sedangkan faktor eksternal terbagi atas faktor lingkungan seperti tempat tinggal kejahatan dari lingkungan dan daerah-daerah yang pergaulan sosial rendah. Upaya-upaya yang dilakukan Polsek Genuk adalah secara preventif dan represif. Preventif adalah upaya kepolisian dalam mencegah terjadinya pencurian sedangkan represif adalah upaya yg dilakukan kepolisian dengan cara menindak pelaku berdasarkan hukum yang tertulis. Kata kunci : Kriminologi, Pelaku Tindak Pidana, Main Hakim Sendiri
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jan 2020 08:02 |
Last Modified: | 22 Jan 2020 08:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15318 |
Actions (login required)
View Item |