Disparitas Pidana Dalam Putusan Hakim Terhadap Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Ditinjau Dari Tujuan Hukum Pidana (Studi Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pati)

Irmawan, Defry Dwi (2019) Disparitas Pidana Dalam Putusan Hakim Terhadap Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Ditinjau Dari Tujuan Hukum Pidana (Studi Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pati). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (12kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (177kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (11kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (313kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (773kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (132kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (163kB)

Abstract

Penyalahgunaan narkotika merupakan tindak pidana yang akibatnya dapat dirasakan sangat luas, tidak hanya bagi individunya dan masyarakat, bahkan melemahkan ketahanan Nasional. Pemidanaan dalam putusan perkara tindak pidana penyalagunaan narkotika oleh hakim terjadi keberagaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana putusan hakim terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pati, mengapa terjadi disparitas pidana dalam putusan hakim terhadap perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pati dan implementasi tujuan pemidanaan dengan dasar terjadinya disparitas pidana dalam putusan hakim terhadap perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pati. Motode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, menggunakan data primer dari wawancara dengan pihak-pihak terkait dihubungkan dengan data sekunder dari bahan-bahan hukum atau peraturan yang berlaku. Hasil penelitian : 1)Majelis hakim di Pengadilan Negeri Pati dalam menjatuhkan pidana terhadap perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika berdasar ketentuan pidana pasal 112 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 114 ayat (1) dan ayat (2) , dan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, yang dari tiga tahun terakhir pemidanaan selalu terdapat disparitas pidana. 2) disparitas pidana adalah konsekuensi dari faktor internal dan ekstenal dari suatu perkara yaitu dampak tindak pidana penyalahgunaan narkotika, latar belakang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika, perilaku terdakwa di persidangan, barang bukti tindak pidana penyalahgunaan narkotika, surat dakwaan dan tuntutan pidana, pribadi hakim, hukum, asas the persuasive of presedent, eksistensi kebebasan dan kemandirian hakim dalam UUD RI 1945, Undang-Undang kekuasaan kehakiman yang ada, teori dissenting opinion, dan doktrin res judicate pro veritate hebetur. 3) Implementasi tujuan pemidanaan dalam disparitas pidana perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika, terdapat dalam perumusan minimal khusus pidana dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, merupakan untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan mengefektifkan pengaruh prevensi umum. pemidanaan dijatuhkan, merupakan upaya terakhir hukum pidana yang bermakna sebagai pencegahan khusus, pencegahan terhadap pelakunya untuk mendapatkan penjeraan dan melakukan rehabilitasi bagi dirinya. Kata kunci : Penyalahgunaan Narkotika, Disparitas Pidana, Tujuan Pemidanaan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 22 Jan 2020 07:06
Last Modified: 22 Jan 2020 07:06
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15222

Actions (login required)

View Item View Item