Rodiyah, Rodiyah (2019) Akibat Hukum Penetapan Pengadilan Agama Demak Nomor 09/Pdt.P/2018/PA Dmk Tentang Terkabulnya Pengangkatan Anak. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (425kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (96kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (91kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (479kB) |
|
Text
babI.pdf Download (559kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (304kB) |
Abstract
Anak merupakan amanah yang harus dijaga dan dipelihara tumbuhkembangnya sehingga kelak di masa depan mereka akan tumbuh menjadi generasi bangsa yang berkualitas. Perkembangan populasi yang sangat cepat namun tidak diimbangi dengan perbaikan ekonomi mengakibatkan banyak anak yang tidak dipelihara dengan baik dan terlantar. Negara melindungi anak-anak yang terlantar, sebagaimana termuat dalam Pasal 34 ayat (1) Amandemen ke-4 Undang-Undang Dasar 1945 dan Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, dimana setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, keluarga, masyarakat dan negara. Masyarakat telah lama mengenal lembaga hukum pengangkatan anak bahkan sebelum masa Rasulullah masyarakat jahiliyah telah menerapkan sistem pengangkatan anak dengan motivasi atau tujuan yang berbeda-beda antara lain untuk melanjutkan keturunan, meneruskan usaha dan sebagainya. Di Indonesia masyarakat belum banyak yang mengetahui tentang proses pelaksanaan pengangkatan anak di pengadilan, sejak pengajuan perkara permohonan pengangkatan anak, pemeriksaan perkara di persidangan sampai dengan tahap penetapan hakim, serta bagaimana akibat hukum adanya pengangkatan anak tersebut. Oleh karenanya penulis tertarik untuk menyusun tesis berjudul AKIBAT HUKUM PENETAPAN PENGADILAN AGAMA DEMAK Nomor 09/Pdt.P/2018/PA DMK. TENTANG TERKABULNYA PENGANGKATAN ANAK. Penulis mengangkat permasalahan tentang bagaimana proses pelaksanaan Pengangkatan Anak oleh Hakim Pengadilan Agama Demak dalam perkara Nomor 09/Pdt.P/2018/PA DMK, bagaimana pertimbangan hakim dalam mengabulkan perkara tersebut serta akibat hukumnya. Selanjutnya penulis menganalisa permasalahan tersebut dari beberapa teori yaitu teori keadilan, teori kepastian hukum, teori kemanfaatan dan teori perlindungan hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute aproach) dan pendekatan kasus (case aproach). Pendekatan perundang-undangan digunakan untuk mengetahui keseluruhan peraturan hukum khususnya hukum yang mengatur tentang pengangkatan anak di Indonesia. Pendekatan kasus bertujuan untuk mempelajari penerapan norma-norma atau kaidah hukum dalam penetapan pengangkatan anak. Simpulan penelitian ini adalah pelaksanaan pengangkatan anak dalam perkara Nomor 09/Pdt.P/2018/PA DMK dilakukan bertujuan demi kepentingan terbaik bagi anak dalam mewujudkan kesejahteraan serta perlindungan anak, serta hakim sudah tepat dalam menerapkan hukum sesuai dengan hukum formil dan materil yang ada. Akibat hukum adanya penetapan ini adalah hubungan anak angkat dengan orang tua angkat hanya berbentuk hubungan hukum berupa peralihan tanggung jawab dari orang tua kandungnya dan tidak mengakibatkan akibat hukum saling mewarisi antara dirinya dan orang tua angkatnya tidak berhak saling mewarisi satu sama lain, akan tetapi anak angkat dapat menerima wasiat, begitu pula sebaliknya. KATA KUNCI: Pengangkatan Anak, Proses Pelaksanaan, Akibat Hukum.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 06:19 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 06:19 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15187 |
Actions (login required)
View Item |