Amirullah, Muh. Farid (2019) Pelaksanaan Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Pekalongan Kota. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (116kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (438kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (674kB) |
|
Text
babI.pdf Download (207kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (110kB) |
Abstract
Lalu lintas merupakan subsistem dari ekosistem kota, berkembang sebagai bagian kota karena naluri dan kebutuhan penduduk untuk bergerak atau menggunakan transportasi untuk memindahkan orang dan atau barang dari suatu tempat ketempat lainnya. Naluri dan keinginan penduduk untuk mengadakan perjalanan atau memindahkan barang sifatnya umum tersebut selalu menimbulkan masalah dan juga bersifat umum dalam transportasi kota. Sebagai negara yang berdasarkan atas hukum dalam mencapai tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara terutama pencapaian kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan sebagai amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sistem lalu lintas dan angkutan jalan memiliki peran strategis sebagai sarana memperlancar arus transportasi barang dan jasa.1 Adapun masalah dalam kasus yaitu: Bagaimana proses pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota? Kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi penyidik satuan lalu lintas Polres Pekolangan Kota dalam menangani perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas? Langkah-langkah apa yang dilakukan Polres Pekalongan Kota dalam menanggulangi kendala-kendala yang terdapat pada proses penyidikan itu. Metodologi yang digunakan peneliti adalah pendekatan secara yuridis sosiologis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori penegakan hukum. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Bahwa penegak hukum oleh polisi lalu Lintas Resor Pekalongan Kota terhadap pengemudi diwujudkan dalam bentuk penyelidikan dan penyidikan. Akan tetapi hal ini belum sepenuhnya dapat dilaksankan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya, karena dalam pelaksanannya terdapat faktor penghambat. Kendala-kendala yang dihadapi penyidik dalam pelaksanaan penegakan hukum terhadap pengemudi yang menyebabkan orang lain meninggal dunia ada dua faktor, yaitu faktor Internal dan faktor Eksternal. Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari tubuh kepolisian sebagai institusi penegak hukum, yang meliputi jumlah Personil yang terbatas, dan jumlah fasilitas yang kurang mendukung. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh kepolisian tersebut meliputi kesulitan dalam menentukan dan memanggil saksi untuk dimintai keterangan. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut ada dua, yaitu upaya Internal dan Eksternal. Upaya dalam mengatasi faktor Internal adalah dengan menambah personil lalu lintas yang berkompeten dibidang lalu lintas, dan menambah jumlah kendaraan seperti mobil derek , patroli, dan sepeda motor Satuan lalu lintas Kepolisian Resor Pekalongan Kota. Upaya untuk mengatasi faktor Eksternal adalah dengan memanggil dan menjemput saksi untuk dimintai keterangan mengenai perihal terjadinya kecelakaan tersebut. Kata kunci : Pelaksanaan, Penyidikan, Tindak Pidana, Kecelakaan Lalu Lintas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 06:18 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 06:18 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15184 |
Actions (login required)
View Item |