WIBAWA, RIZQY ACHMAD RAIS and DEFRISAL, ROMMY (2019) Analisis Lapisan Terlikuifaksi Dari Data CPT ( Cone Penetration Test ) Studi kasus Gempa Bumi Daerah Petobo Kota Palu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (283kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (37kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (121kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (159kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (148kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (115kB) |
Abstract
Pada tahun 2018 di Indonesia sering terjadi gempa bumi dibeberapa daerah seperti di Lombok pada bulan Juli dan 3 kali pada bulan Agustus, bulan september di Sulawesi Tengah tepatnya di Kota Palu, bulan Oktober di Situbondo dan yang terbaru di Lampung. Gempa bumi ini menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan membahayakan kehidupan makhluk hidup. Gempa bumi yang terjadi di Kelurahan Petobo Kota Palu pada tanggal 28 September 2019 diikuiti dengan likuifaksi yang merusak lingkungan dan infrastruktur yang ada di daerah tersebut. Dalam kurun waktu 12 tahun kebelakang gempa awal terbesar terjadi pada tanggal 20 Oktober 2008 dan terakhir 28 September 2018. Pada 12 data sampel tersebut, 7 diantaranya gempa terbesar terjadi pada tanggal 28 September 2018 dengan kedalaman yang cukup dangkal rata-rata 10,7 km dibawah tanah.Dalam menentukan lapisan yang terlikuifaksi menggunakan data sondir / CPT (Cone Penetration Test) dengan cara perhitungan manual. Perhitungan manual menggunakan perbandingan antara CSR dan CRR. Data yang dihitung merupakan Kelurahan Petobo Kota Palu dan Kota Palu itu sendiri. Pada Daerah Petobo diambil 3 sampel gempa yaitu 5,8 SR ; 6,1 SR ; 7,5 SR. Dan pada Kota Palu diambil 1 sampel gempa terbesar yaitu 7,5 SR. Yang membedakan antara Petobo dan Palu adalah lapisan tanah dan jarak titik pusat gempa. Lapisan tanah pada Petoba mayoritas adalah Pasir serta pada Kota Palu sebagian sand dan sebagian clay.Berdasarkan hasil perhitungan pada gempa Petobo 5,8 SR mendapatkan hasil rata-rata FS sebesar 0,8598 (Likuifaksi), Petobo 6,1 SR mendapatkan hasil rata-rata FS sebesar 1,8187 (tidak likuifaksi), Petobo 7,5 SR mendapatkan hasil rata-rata FS 0,4907 . Kota Palu dengan gempa 7,5 SR mendapatkan hasil rata-rata FS 1,033 (Kondisi Kritis). Kata Kunci : Likuifaksi, cone penetration test, data sondir, CSR, CRR
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Jan 2020 06:26 |
Last Modified: | 14 Jan 2020 06:26 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14785 |
Actions (login required)
View Item |