Sakti, Nur Aji Bima (2019) ANALISA PERBANDINGAN NILAI DEVIASI KWH METER 3 PHASE ELEKTRONIK KELAS 0,5s PADA SISTEM PENGUKURAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (693kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (88kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (223kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (117kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (88kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (17MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (100kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
Abstract
Dalam penggunaan sistem pengukuran langsung dan tidak langsung tentunya terdapat perbedaan nilai error pengukuran / deviasi pada kedua sistem pengukuran tersebut. Besarnya nilai deviasi kWh meter dapat mengakibatkan kerugian pada konsumen PT PLN (Persero) karena sangat berpengaruh terhadap nilai rupiah/kWhnya, selain itu hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mencapai tertib ukur sesuai dengan UU No.2 tahun 1981 yang bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat dan pelaku usaha, melindungi keselamatan dan kesehatan umum, melindungi kepentingan nasional, serta memenuhi persyaratan perdagangan internasional (ekspor/impor). Penelitian ini menganalisis perhitungan nilai deviasi kWh meter elektronik kelas 0,5s pada sistem pengukuran langsung dan tidak langsung dengan cara merangkai masing-masing kedua sistem pengukuran tersebut ke meja uji standar yang berfungsi sebagai suplai arus dan tegangan, kemudian rangkaian tersebut dihubungkan ke standar meter yang berfungsi untuk menghitung besarnya nilai deviasi kWh meter pada sistem pengukuran yang digunakan. Hasil perhitungan nilai deviasi kWh meter pada sistem pengukuran langsung sebesar 0,17% dengan nilai kerugian sebesar 2,53 rupiah/kWh, sedangkan pada pengukuran tidak langsung sebesar 0,24% dengan nilai kerugian 3,56 rupiah/kWh. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa nilai deviasi pada sistem pengukuran langsung lebih baik daripada sistem pengukuran tidak langsung. Kata kunci : error, deviasi, kWh meter
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 07:12 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 07:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14713 |
Actions (login required)
View Item |