PRANOTO, HERU (2019) OPTIMASI PEMBANGKIT BERDASARKAN UNIT COMMITMENT DAN ECONOMIC DISPATCH PADA PLTGU BLOK 1 TAMBAK LOROK SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (908kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (77kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (733kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (116kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (31kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (90kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
Abstract
PLTGU Tambak Lorok Semarang mulai beroperasi menggunakan bahan bakar gas alam sejak tahun 2015. Pola operasi PLTGU Tambak Lorok adalah peak load. Peak load adalah pola operasi dimana unit pembangkit akan beroperasi beban penuh pada saat beban puncak yaitu pukul 17.00 – 22.00. PLTGU Tambak Lorok dioperasikan dengan pola operasi peak load karena adanya beberapa pertimbangan yaitu waktu start up yang cepat, suplai gas yang minim dan tersedianya fasilitas penyimpanan gas. Dengan pola operasi peaker menyebabkan unit pembangkit akan start-stop. Umumnya biaya bahan bakar pada PLTG adalah biaya paling besar (70 persen dari biaya operasi). Karena permasalahan pola operasi tersebut, maka diperlukan optimasi untuk penjadwalan unit pembangkit. Permasalahan optimasi ini terdiri dari 2 yaitu Unit Commitment dan Economic Dispatch. Unit Commitment adalah penentuan kombinasi unit-unit pembangkit yang bekerja dan tidak perlu bekerja pada satu periode untuk memenuhi kebutuhan beban sistem pada periode tersebut. Economic Dispatch adalah pembagian pembebanan pada setiap unit pembangkit sehingga diperoleh kombinasi unit pembangkit yang dapat memenuhi kebutuhan beban dengan biaya yang optimal. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan optimasi di PLTGU Tambak Lorok semarang adalah metode daftar prioritas dan metode iterasi lamda.Dengan metode daftar prioritas didapatkan urutan daftar prioritas operasi yaitu GTG 1.2, GTG 1.3 dan GTG 1.1. Pada perhitungan penjadwalan pembangkit pada tanggal 21 agustus 2018 dengan metode iterasi lamda maka didapatkan biaya pembangkitan sebesar Rp. 7.478.948.027,54. Biaya pembangkitan PT. PLN (Persero) pada tanggal yang sama sebesar Rp. 7.506.200.171,80 sehingga terdapat penghematan sebesar Rp. 27.252.144,26. Kata Kunci : Optimasi Pembangkit, Metode Daftar Prioritas , Metode Iterasi Lamda
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 07:09 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 07:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14711 |
Actions (login required)
View Item |