PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK COUNTINOUS MULTI STAGE COUNTERCURRENT EXTRACTION (CMCE) PROPOLIS TERHADAP JUMLAH SEL LEYDIG, SEL SERTOLI DAN KUALITAS SPERMA ( Uji Pra-klinik Pada, Tikus, Wistar Jantan (Rattus norvegicus) Yang, Diinduksi Monosodium Glutamate(MSG)

Rachhmawatty, Rachhmawatty (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK COUNTINOUS MULTI STAGE COUNTERCURRENT EXTRACTION (CMCE) PROPOLIS TERHADAP JUMLAH SEL LEYDIG, SEL SERTOLI DAN KUALITAS SPERMA ( Uji Pra-klinik Pada, Tikus, Wistar Jantan (Rattus norvegicus) Yang, Diinduksi Monosodium Glutamate(MSG). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (327kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (86kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (238kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (171kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
babVI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (230kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (394kB)

Abstract

Latar belakang: MSG adalah salah satu senyawa yang menghasilkan radikal bebas (ROS), faktor penyebab infertilitas pada pria, menyebabkan penurunan FSH dan LH. Pemberian ekstrak CMCE propolis sebagai antioksidan yang dapat menekan jumlah radikal bebas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak CMCE propolis terhadap peningkatan jumlah sel leydig, sel sertoli dan kualitas sperma pada tikus jantan wistar yang diinduksi MSG. Metode: Jenis penelitian ini adalah Eksperimental Research dengan menggunakan Post Test Only Control Group Design. Populasi yang digunakan adalah tikus jantan dengan jumlah sampel 18 ekor tikus yang di pilih secara random, pemberian ekstrak CMCE propolis diberikan secara oral dan dilakukan selama 21 hari. Pengambilan sperma dan testis dilakukan pada hari ke-22. Data diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova dan Post Hoc LSD. Hasil: Menunjukkan bahwa jumlah sel leydig terendah di dapatkan pada kelompok K (3,53±0,242) kelompok P1 (4,46±0,242) P2( 5,53±0,206). Jumlah sel sertoli terendah pada kelompok K (18,73±3,1) P1 (25,03±4,5) P2 (31,43±6,5). Jumlah spermatozoa (juta/ml) terendah pada kelompok K (2,56±0,914) P1 (3,63±0,258) P2 (4,91±0,136). Jumlah motilitas (%) terendah di dapatkan pada kelompok K (41,33±1,211) P1 (53,83±1,472) P2 (65,33±1,633). Jumlah morfologi (%) terendah di dapatkan pada kelompok K (54,50±2.74) P1 (65±1,414) P2 (76±2,191). Hasil uji Pos Hoc LSD menunjukkan perbedaan secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak CMCE propolis mampu meningkatkan jumlah sel leydig, sel sertoli dan kualitas sperma yang dinilai dari jumlah, motilitas dan morfologi spermatozoa pada tikus wistar jantan yang diinduksi MSG. Kata kunci : MSG, Ekstrak CMCE Propolis, Jumlah Sel leydig, Sel Sertoli, dan Kualitas Sperma.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2020 02:27
Last Modified: 09 Jan 2020 02:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14541

Actions (login required)

View Item View Item