HUBUNGAN ANTARA POLIP HIDUNG DENGAN LETAK KEJADIAN SINUSITIS DILIHAT DARI PEMERIKSAAN CT-SCAN (Studi Analitik Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang)

NOORMADIANTI, ALYA PUTRI (2019) HUBUNGAN ANTARA POLIP HIDUNG DENGAN LETAK KEJADIAN SINUSITIS DILIHAT DARI PEMERIKSAAN CT-SCAN (Studi Analitik Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text Cover.pdf Download (378kB)
	Text Abstrak.pdf Download (8kB)
	Text Daftarisi.pdf Download (318kB)
	Text pernyataan_publikasi.pdf Download (304kB)
	Text babI.pdf Download (315kB)
	Text babII.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
	Text babV.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text daftar_pustaka.pdf Download (313kB)
	Text lampiran.pdf Download (430kB)

Abstract

Polip hidung dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit sinusitis. Sinusitis yang diakibatkan oleh polip hidung diakibatkan karena sumbatan pada sinus paranasal jika dibiarkan akan menjadi media tumbuh baik bakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antaran polip hidung dengan letak kejadian sinusitis dilihat dari pemeriksaan CT-Scan. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Cara penelitian yang digunakan dengan mencatat dari data rekam medis pasien yang terdiagnosa polip hidung dan diperiksa CT-Scan pada bulan November 2018 – Januari 2019. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi Square dan uji Koefisien Kontingensi. Hasil data ditemukan diagnosis total polip hidung dan letak kejadian sinusitis adalah 35. Hasil uji analisis data didapatkan hasil polip hidung berhubungandengan sinusitis maksilaris dengan nilai p(0,013) dan keeratan hubungan rendah r = 0,388, berhubungan dengan sinusitis ethmoidalis dengan nilai p(0,032) dan keeratan hubungan rendah r = 0,341, tidak berhubungan dengan sinusitis frontalis dengan nilai p(0,713), tidak berhubungan dengan sinusitis sphenoidalis dengan nilai p(0,830). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa polip hidung berhubungan dengan letak kejadian sinusitis maksilaris dan sinusitis ethmoidalis. Kata kunci : Polip hidung, sinusitis, letak kejadian sinusitis

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	07 Jan 2020 06:23
Last Modified:	07 Jan 2020 06:23
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14444

Actions (login required)

View Item