PENGARUH JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) YANG DIPAPAR SINAR UV-B TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS Studi Eksperimental pada Mencit BALB/c yang Diinduksi Deksametason

AULIA, INDRI NOER (2019) PENGARUH JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) YANG DIPAPAR SINAR UV-B TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS Studi Eksperimental pada Mencit BALB/c yang Diinduksi Deksametason. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (761kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (31kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (38kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
babI.pdf

Download (164kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (176kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) mengandung protein, karbohidrat, vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin, dan provitamin D2 (ergosterol). Kandungan provitamin D2 (ergosterol) pada jamur tiram putih diduga dapat memperbaiki proses remodeling tulang sehingga mengobati osteoporosis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian jamur tiram putih yang dipapar sinar UVB terhadap jumlah sel osteoklas. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan 25 ekor mencit BALB/c dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok normal diberikan 1 ml aquadest dan pakan standar, kelompok kontrol negatif diberikan induksi deksametason 0,3 ml/30gBB per oral, kelompok perlakuan D1, D2, dan D3 diberi diberikan induksi deksametason 0,3 ml/30gBB dan serbuk jamur tiram putih dengan dosis 5000 IU, 8000 IU, 10000 IU. Tulang femur mencit dibuat preparat dengan pewarnaan hematoksilin dan eosin dan dihitung rerata jumlah sel osteoklas. Data diolah menggunakan uji parametrik yaitu One Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil rerata jumlah sel osteoklas yaitu kelompok normal 3,2±1,64; kontrol negatif 4,2±0,83; D1 1,8±1,64; D2 2±1,58; D3 1,2±1,30. Hasil uji One Way Anova diperoleh nilai p=0,025 (p<0,05) menunjukkan terdapat perbedaan rerata jumlah sel osteoklas secara bermakna. Hasil uji post hoc LSD yaitu kelompok D1, D2, dan D3 bermakna lebih rendah dari kelompok kontrol negatif menunjukkan bahwa jamur tiram putih dengan dosis 5000 IU, 8000 IU, 10000 IU berpengaruh dalam menurunkan jumlah sel osteoklas. Penelitian menunjukkan bahwa jamur tiram putih dosis 5000 IU, 8000 IU, 10000 IU berpengaruh menurunkan jumlah sel osteoklas. Kata kunci : jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), jumlah sel osteoklas, ergosterol, vitamin D

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2020 06:05
Last Modified: 07 Jan 2020 06:05
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14424

Actions (login required)

View Item View Item