Analisa Perilaku Tanah Ekspansif Terhadap Insfrastruktur Perkerasan jalan Ditinjau Dari Variasi Beban Kendaraan

Lathifatul Mu'tabiroh, Nurul (2018) Analisa Perilaku Tanah Ekspansif Terhadap Insfrastruktur Perkerasan jalan Ditinjau Dari Variasi Beban Kendaraan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (245kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (115kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (63kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (118kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (216kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (144kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (548kB)

Abstract

Tanah lempung ekspansif merupakan tanah dengan sifat kembang-susut tinggi. Sifat dari lempung ekspansif ini mengakibatkan kerusakan bangunan di atasnya. Tujuan studi dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui jenis tanah di Desa Manggarmas, mengetahui kapasitas daya dukung tanah dasar, mengetahui pengaruh variasi beban yang diberikan pada penambahan setiap beban pada saat permodelam menggunakan plaxis 2D v8.5. Data diperoleh dari data primer dan sekunder, data primer dikumpulkan dengan cara pengujian tanah di laboratorium, sehingga didapatkan data γsat = 11,606 kN/m3 , γunsat = 3,412 kN/m3, C = 44,129 kN/m2, ɸ = 10º. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari data jurnal yang sudah ada. Berdasarkan uji laboratorium, tanah di Desa Manggarmas, memiliki Wrata-rata = 40.575%. Hasil Atterberg Limits, nilai Gs = 2,653 ; LL = 90,65%; PL = 24,612%; dan PI = 66,038%, Berdasarkan hasil data tersebut dapat diketahui bahwa tanah tersebut termasuk sistem klasifikasi Unified, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel tanah yang terdapat di Desa Manggarmas termasuk golongan CH yaitu jenis tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi. Menurut Chen (1988) dengan nilai PI> 35% memiliki potensi pengembangan tinggi dan menurut Das (1985) hasil Gs antara 2,65-2,8 mengandung mineral montmorillonite yang menunjukkan ke tanah ekspansif. Berdasarkan pemodelan hasil Plaxis 2D v8.5 penurunan dengan beban terberat adalah 260 kN/m2 dengan hasil sebesar 0,0086827 cm dan safety factornya adalah (< 1 ). Untuk beban kendaraan sedang 200 kN/m2 hasil penurunannya adalah 0,002385 cm dengan safety factor 1,2265. Sedangkan untuk beban kendaraan ringan 90,40 kN/m2 total penurunannya sebesar 0,00946 cm dan safety factornya adalah 2,4341. Jadi, pada saat beban kendaraan 260 kN/m2 tanah tersebut sudah mulai runtuh. Berdasarkan sampel tanah di Desa manggarmas dengan kedalaman 1 m didapatkan tegangan sudut geser, ɸ = 10º, kohesi = 44,129 kN/m2, sehingga dapat diketahui besar kapasitas daya dukung tanah 435,572 kN/m2 dengan tegangan yang diijinkan sebesar 145.190,667 kN/m2. Kata kunci : Tanah ekspansif, Plaxis 2D v8.5

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 02 Jan 2020 06:37
Last Modified: 02 Jan 2020 06:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14382

Actions (login required)

View Item View Item