HERWIYONO, ROMI MAHAR (2019) HUBUNGAN RDW DENGAN JUMLAH LIMFOSIT PASIEN HIV YANG MENDAPAT AZT (Studi Observasional Analitik di Balkesmas Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (436kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (71kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (94kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (718kB) |
|
Text
babI.pdf Download (91kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (103kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (621kB) |
Abstract
Redbloodcell Distribution Width (RDW), merupakan salah satu pemeriksaan darah untuk mengetahui derajat anisositosis, yaitu merupakan suatu keadaan abnormalitas ukuran sel darah merah. Salah satu penyebab anisositosis adalah adanya inflamasi. Limfosit merupakan subset dari leukosit yang digunakan sebagai pertahanan tubuh terhadap infeksi. Selain itu limfosit juga merupakan marker dari inflamasi. HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus penyebab penyakit AIDS (Aquired Immuno Deficiency Syndrome). Monitoring infeksi HIV diperiksa dengan kadar CD4 yang merupakan subset dari Limfosit. Pemeriksaan hubungan RDW dan jumah limfosit perlu dilakukan sebagai salah satu parameter monitoring infeksi HIV. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan rancangan crossectional. Data pada penelitian ini berupa data RDW-CV (Redblood cell distribution width – coefficient of variation) dan nilai absolute limfosit yang diambil dari hasil pemeriksaan darah rutin yang terdapat di rekam medis pasien Balai Kesehatan Masyarakat Kota Semarang. Data berskala rasio dan diuji normalitas data yaitu dengan shapiro wilk, dan dilanjutkan uji Spearman dikarenakan distribusi data tidak normal. Hasil penelitian ini didapatkan rerata nilai RDW sebesar 12,75 ± 2,11% dan rerata jumlah limfosit sebesar 1917 ± 590sel/μl. Berdasarkan uji korelasi Spearman diperoleh nilai p sebesar 0,046 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa hubungan antara RDW dan jumlah limfosit bermakna. Kesimpulan penelitian ini menunjukan terdapat hubungan RDW dengan jumlah limfosit pasien HIV yang mendapat AZT di Balkesmas Semarang Kata Kunci : AZT, HIV, limfosit, RDW
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 06:44 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 06:44 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14230 |
Actions (login required)
View Item |