ROSYIDI, YEVIRA SHEYLA (2019) PENGARUH EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) DALAM MENURUNKAN MORFOLOGI SPERMATOZOA Studi Eksperimental Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (558kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (92kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (123kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (204kB) |
|
Text
babI.pdf Download (105kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (238kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pengguna kontrasepsi pria di Indonesia masih sangat rendah, hal ini berdampak pada laju pertumbuhan penduduk. Salah satu obat kontrasepsi tradisional untuk pria yang sedang dikembangkan adalah buah pare. Buah pare mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid serta kukurbitasin yang dapat mengganggu proses spermatogenesis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah pare dalam menurunkan morfologi spermatozoa tikus. Metode penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan post test only control group design. Sampel yang digunakan 24 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dibagi secara acak menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan diberi ekstrak buah pare dengan dosis 94 mg/kgBB, 188 mg/kgBB, 375 mg/kgBB. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Gizi, Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM selama 48 hari. Morfologi spermatozoa dihitung dari morfologi spermatozoa pada 100 spermatozoa. Analisis data yang digunakan uji Kruskal wallis dan Mann-whitney. Morfologi spermatozoa pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan I, II, dan III masing-masing sebagai berikut: 37,52 %, 36,96%, 35,67%, 28,71%. Hasil analisis Kruskal wallis menunjukan perbedaan secara signifikan p=0,001 (p<0,05). Hasil uji Mann whitney menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan II dan III. Dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) dengan dosis 94 mg/kgBB/hari, 188 mg/kgBB/hari, dan 375 mg/kgBB/hari dalam menurunkan morfologi spermatozoa tikus putih jantan (Rattus novegicus). Kata kunci : Ekstrak buah pare (Momordica chrantia L.), Morfologi spermatozoa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 06:29 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 06:29 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14211 |
Actions (login required)
View Item |