PUTRA, ANDRE RAMA (2019) PENGARUH PEMBERIAN MESENCHYMAL STEM-CELLS (MSC) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL Studi Eksperimental In Vivo Mesencymal Stem Cells Terhadap Tikus Galur Sprague-Dawley Model Induksi CCL 4 Sebagai Terapi Penyakit Hepar Kronik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (714kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (29kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (110kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (752kB) |
|
Text
babI.pdf Download (176kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (199kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penyakit hepar kronik adalah sebuah penyakit hati dengan onset 6 bulan dan menyebabkan hati mengalami perubahan pada strukturnya. Fase awal berupa proses penggantian jaringan yang rusak karena zat toksik, bakteri, virus, dan obat. Transplantasi hati adalah terapi pilihan selama ini yang banyak memiliki kendala. Mesenchymal stem-cells (MSC) dapat dipilih sebagai terapi karena terbukti mampu membuat kadar bilirubin total menjadi lebih rendah pada proses penyakit hepar kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi MSC terhadap aktivitas perbaikan kadar bilirubin total pada terapi penyakit hepar kronik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah tikus jantan galur sprague-dowley, dibagi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok MSC 1x106 dan kelompok MSC 2x106. Hasil rerata bilirubin total untuk kelompok kontrol yaitu 0,48 mg/dl. Kelompok I yaitu 0,3 mg/dl dan yang paling rendah terdapat pada kelompok II yaitu 0,15 mg/dl. Uji Anova, hasilnya terdapat perbedaan kadar bilirubin total antar berbagai kelompok (p < 0,05). Data dianalisis dengan uji Post-Hoc antara kelompok kontrol dengan kelompok I (p=0,001), kelompok kontrol dengan kelompok II (p=0,000) dan kelompok I dengan kelompok II (p=0,005). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi pada kerusakan hepar kronik dengan menggunakan MSC dapat membuat kadar bilirubin total menjadi lebih rendah. Kata kunci : Bilirubin Total, MSC, Penyakit hepar kronik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Dec 2019 07:03 |
Last Modified: | 23 Dec 2019 07:03 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14166 |
Actions (login required)
View Item |