KHUMAIDA, ARINA (2019) HUBUNGAN ANTARA KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DENGAN DERAJAT STENOSIS Studi Observasional di RSI Sultan Agung Semarang Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Vessel Disease. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (697kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (169kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (186kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (32kB) |
|
Text
babI.pdf Download (106kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (181kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
World Health Organization (WHO) melaporkan Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di dunia. Derajat stenosis pada pasien PJK dapat menunjukkan seberapa berat pasien terkena PJK. PJK dapat dicegah dengan deteksi dini dan pengendalian faktor risiko. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar HDL dan keeratan yang berhubungan dengan derajat stenosis berdasarkan Vessel Disease Score angiografi pada pasien PJK. Metode penelitian observasional dengan desain cross sectional dari data sekunder di RSI Sultan Agung Semarang, pengelompokkan HDL dibagi menjadi tiga kategori, HDL rendah jika <40 mg/dl, sedang 40-59 mg/dl, tinggi ≥60 mg/dl, faktor risiko lainnya yang berpengaruh terhadap kejadian PJK antara lain usia, jenis kelamin, kolesterol total, hipertensi, merokok, obesitas, dan DM. Derajat stenosis dilihat dengan pemeriksaan angiografi dengan pengelompokan 1VD,2VD, dan 3VD jika penyempitan lumen hanya pada satu,dua dan tiga pembuluh darah arteri coroner utama jantung dan signifikan atau lebih dari 50%. Pada HDL rendah ditemukan 1VD sebanyak 35,5%,2VD sebanyak 25,5% dan 3VD sebanyak 39,0%. Pada HDL sedang ditemukan 1VD 52,8%,2VD sebanyak 18,9% dan 3VD sebanyak 28,3%,dan pada HDL tinggi ditemukan 1VD sebanyak 0%,2VD sebanyak 66,7% dan 3VD sebanyak 33,3%. Kadar HDL pada uji korelasi spearman dengan nilai p=0,016 (p<0,05). Pada analisis bivariat yang paling memiliki nilai keeratan paling besar dengan derajat stenosis pada pasien PJK adalah jenis kelamin (p= 0,000) dan (r=0,246). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kadar HDL dengan derajat stenosis berdasarkan Vessel Disease Score angiografi pada pasien PJK dan jenis kelamin adalah factor risiko yang memiliki nilai keeratan paling besar. Kata Kunci: Kadar HDL, Penyakit Jantung Koroner, Derajat Stenosis, Vessel Disease
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Dec 2019 06:59 |
Last Modified: | 23 Dec 2019 06:59 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14156 |
Actions (login required)
View Item |