Erlen, Stephanie (2019) PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK ETANOLIK KAYU SIWAK (Salvadora Persica) BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP KEBERSIHAN SMEAR LAYER TUBULUS DENTINALIS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Abstrak.pdf Download (91kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (100kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (683kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (302kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (401kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (8MB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
Abstract
Keberhasilan perawatan saluran akar dipengaruhi oleh bahan irigasi saluran akar yang berfungsi menghilangkan smear layer yang terbentuk selama prosedur preparasi saluran akar. Sodium Hipoklorit (NaOCl) merupakan bahan irigasi saluran akar yang paling populer, namun memiliki kekurangan tidak dapat membersihkan smear layer dengan efektif dan memberikan efek samping dikarenakan kadar sitotoksiknya. Maka, diperlukan bahan subtitusi alami sebagai alternatif seperti bahan irigasi saluran akar dari ekstrak etanolik kayu siwak. Kayu siwak memiliki komponen utama alkaloid dan beberapa komponen lain seperti tannin, flavonoid, saponin, chlorida, dan fluorida. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kebersihan smear layer pada tubulus dentinalis setelah pengaplikasian ekstrak etanolik kayu siwak 25%, 30%, 35%, dan NaOCl 3%. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris post-test only control group design yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu ekstrak etanolik kayu siwak 25%, 30%, 35%, dan NaOCl 3%. Data dianalisa dengan uji Kruskal-Wallis dan U-Mann Whitney dengan derajat signifikansi 5%. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan tingkat kebersihan smear layer antar kelompok dengan nilai sebesar p=0,440, hal ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan dari keempat kelompok perlakuan (p>0,05). Hasil uji U-Mann Whitney antara penggunaan ekstrak etanolik kayu siwak konsentrasi 25%, 30%, dan 35% dibandingkan dengan NaOCl 3% menunjukkan p>0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara setiap kelompok perlakuan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari pengaplikasian ekstrak etanolik kayu siwak 25%, 30%, 35%, dan NaOCl 3% terdapat pengaruh yang sama yaitu dapat membersihkan smear layer pada tubulus dentinalis. Kata Kunci : Perawatan Saluran Akar, Bahan Irigasi Saluran Akar, Smear Layer, Sodium Hipoklorit, Kayu Siwak (Salvadora Persica)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 03:42 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 03:42 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13932 |
Actions (login required)
View Item |