HERYANA, ALYA' NOER (2019) HUBUNGAN STATUS DIABETES MELITUS TERHADAP TEKANAN INTRAOKULAR Studi Observasional Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Terkontrol dan Tidak Terkontrol di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (900kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (6kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (208kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (381kB) |
|
Text
babI.pdf Download (16kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (225kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Peningkatan tekanan intraokular merupakan salah satu tanda trias glaukoma dimana glaukoma merupakan penyebab kedua kebutaan di dunia setelah katarak. Diabetes melitus merupakan penyakit sistemik yang dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskular pada mata berupa peningkatan tekanan intraokular. Peenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status diabetes melitus dengan tekanan intraokular. Penelitian observasional dengan desain cross-sectional dilakukan dengan memeriksa tekanan intraokular pada pasien dengan diabetes melitus terkontrol dan tidak terkontrol menggunakan Auto Non Kontak Tonometer Reichert. Data yang diperoleh kemudian diuji normalitas dan dianalisis menggunakan uji non parametrik Mann Whitney. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling dengan jumlah 38 mata pasien diabetes melitus yang rutin melakukan kontrol diabetes melitus 3 bulan terakhir di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tekanan intraokular pada mata pasien diabetes melitus terkontrol yaitu 15,22 ± 7,83 mmHg dan rerata tekanan intraokular pada mata pasien dengan diabetes melitus tidak terkontrol yaitu 11,89 ± 2,6 mmHg. Hasil uji beda menggunakan Mann Whitney didapatkan tidak adanya perbedaan tekanan intraokular pada diabetes melitus terkontrol dan tidak terkontrol dengan nilai p sebesar 0,106 (>0,05). Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tekanan intraokular pada pasien dengan diabetes melitus terkontrol dan tidak terkontrol di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Tekanan Intraokular, Glaukoma, Tonometer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 03:24 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 03:24 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13900 |
Actions (login required)
View Item |