PRABANDANU, SETIAWAN DWI (2019) PENGARUH MESENCHYMAL STEM CELLS TERHADAP KADAR SGOT PADA ACUTE LIVER FAILURE Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley yang diinduksi CCl4. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (57kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (446kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (2MB) |
|
Text
babI.pdf Download (2MB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Mesenhymal Stem Cell(MSC)mempunyai sifat self renewal.Proliferasi dan differensasi stem cell mencakup sejumlah besar sel yang berbeda, yang memiliki ciri yaitu potensi untuk merubah diri tanpa batas, berperan penting dalam perbaikan jaringan, sebagai pertahanan homeostasis somatik dan viabilitas jangka panjang. Stem cell memiliki kemampuan homing serta dapat menekan dan meregenerasi sel yang mengalami inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MSC terhadap kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) pada acute liver failure pada tikus yang diinduksi CCl4. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentaldengan jenis penelitian Pre Post Test Control Group Design.Penelitian ini menggunakan model acute liver failuredengan 3 kelompok penelitian, yaitu kelompok kontrol (pemberian CCl4 selama 2 minggu tanpa pemberian MSCs), kelompok perlakuan 1 (pemberian CCl4 selama 2 minggu dan dilanjutkan pemberian MSCs secara intraperitoneal dosis 1 juta), dan kelompok perlakuan 2 (pemberian CCl4 selama 2 minggu dan dilanjutkan pemberian MSCs secara intravena dosis 1 juta).Selanjutnya dilakukan pengukuran penurunan kadar SGOT menggunakansemiautomatic spectrophotometry di hari ke-0 dan ke-7 dan dianalisis dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian ini didapatkan penurunan kadar SGOT pada hari ke-7 setelah injeksi MSCs. Penurunan kadar SGOT pada kelompok perlakuan intravena tampak paling cepat, diikuti kelompok perlakuan intraperitoneal dan kelompok kontrol. Didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antar kelompok. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pada acute liver failure pemberian MSCs secara intravena dapat menurunkan kadar SGOT secara bermakna dibandingkan pemberian melalui intraperitoneal Kata Kunci :kadar, SGOT, ALF, MSC.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 02 Dec 2019 07:47 |
Last Modified: | 02 Dec 2019 07:47 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13844 |
Actions (login required)
View Item |