HUBUNGAN ANTARA ADENOTONSILEKTOMI DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN Studi Observasi Analitik Terhadap Pasien Adenotonsilitis Kronik Usia 4 - 15 Tahun di Semarang

Miranda, Shovie Thalia (2019) HUBUNGAN ANTARA ADENOTONSILEKTOMI DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN Studi Observasi Analitik Terhadap Pasien Adenotonsilitis Kronik Usia 4 - 15 Tahun di Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (62kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (319kB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (721kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (88kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (100kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Adenotonsilitis kronik sering ditemui nyeri menelan yang menyebabkan anak kehilangan nafsu makan dan asupan makan menurun. Tindakan operasi pengangkatan tonsil dan adenoid (adenotonsilektomi) dilakukan sebagai penanganan adenotonsilitis kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adenotonsilektomi dengan perubahan berat badan anak di Semarang. Studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional ini dilakukan pada 58 pasien yang menjalani pengobatan di RS Bhakti Wira Tamtama dan RSI Sultan Agung pada bulan Agustus – Oktober 2018. Data diperoleh dari catatan rekam medis dan pengukuran berat badan 4-6 bulan setelah pengobatan. Data diolah menggunakan uji Wilcoxon dan uji Spearman. Hasil penelitian ini didapatkan perubahan berat badan yang signifikan (p=0,000) pada pasien yang menjalani pengobatan adenotonsilektomi dan pada pasien yang menjalani pengobatan medikamentosa. Ditemukan rata-rata peningkatan berat badan sebesar 2,27kg pada tindakan adenotonsilektomi dan 0,75kg pada pengobatan medikamentosa. Rata-rata peningkatan berat badan tindakan adenotonsilektomi dibandingkan pengobatan medikamentosa menunjukkan hasil yang berbeda signifikan (p=0.000). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara adenotonsilektomi dengan perubahan berat badan (r=0.642). Kata Kunci : adenotonsilektomi, berat badan, adenotonsilitis kronik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 28 Nov 2019 06:49
Last Modified: 28 Nov 2019 06:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13703

Actions (login required)

View Item View Item