Pratama, Rachmat Dhika (2018) WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT SERTA UPAYA PENYELESAIANNYA (Studi Kasus Putusan No.336/Pdt/G/2016/PN.SMG). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAftar Isi.pdf Download (226kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (109kB) |
|
Text
Pernyataan Publikasi.pdf Download (3MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (524kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (332kB) |
Abstract
Eksistensi Bank dalam menerapkan prinsip kehati-hatiannya terhadap pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan tidak menjamin kelancaran dalam pembayaran seorang debitor untuk memenuhi kewajibannya, faktanya masih sering timbul masalah dalam pelaksanaan perjanjian kredit yaitu dimana debitor lalai untuk melakukan kewajibannya atau yang biasanya disebut wanprestasi. Munculnya kredit bermasalah dapat mengganggu operasional bank yang pada akhirnya akan menghambat optimalisasi peran bank. Karenanya sebelum permohonan kredit disetujui bank harus melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai nasabah dengan menggunakan prinsip kehati-hatian (prudential of banking). Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab terjadinya wanprestasi dengan jaminan Hak Tanggungan pada Bank Jateng Kota Semarang, upaya penyelesaian wanprestasi pada Perjanjian Kredit Hak Tanggungan di Bank Jateng Kota Semarang serta kendala dalam upaya penyelesaian wanprestasi pada Perjanjian Kredit Hak Tanggungan di Bank Jateng Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis sosiologis yang bersumber dari pengumpulan data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini pada akhirnya memberikan jawaban bahwa faktor penyebab terjadinya wanprestasi dengan jaminan Hak Tanggungan pada Bank Jateng Kota Semarang disebabkan oleh beberapa faktor yang, yaitu faktor yang berasal dari nasabah dan yang berasal dari bank. Upaya penyelesaian sengketa wanprestasi pada Perjanjian Kredit Hak Tanggungan di Bank Jateng Kota Semarang yaitu dengan (1) Penyelesaian internal antara pihak debitur dan kreditur, (2) Melakukan lelang terhadap obyek jaminan milik debitur, dan (3) meminta bantuan pengadilan untuk penyelesaian, selain itu kendala dalam upaya penyelesaian sengketa wanprestasi pada Perjanjian Kredit Hak Tanggungan di Bank Jateng Kota Semarang yaitu seperti putusan yang tidak dijalankan dengan sukarela oleh tergugat, serta kendala-kendala yang timbul pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang dalam hal ini adalah lembaga lelang sebagai lembaga yang berfungsi dalam menyelesaikan masalah wanprestasi dengan melakukan proses pelangan terhadap objek hak tanggungan. Saran dari penelitian ini adalah 1. Kepada pihak Bank selaku kreditor agar lebih megedepankan prinsip kehati-hatian baik terhadap obejk jaminan maupun kepada peronality calon debitor dalam pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan. Kata Kunci: Wanprestasi, Perjanjian dan Kredit.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Nov 2019 07:12 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 07:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13523 |
Actions (login required)
View Item |