PENGARUH KRIM EKSTRAK UBI UNGU (Ipomoea Batatas Var Ayumurasaki) TERHADAP MATRIKS METALLOPROTEINASE-1 DAN JUMLAH KOLAGEN DERMIS TIPE-I DAN TIPE-III (Penelitian Eksperimental pada Mencit BALB/c yang Dipapar sinar UV-B)

Permata, Yukke Nilla (2018) PENGARUH KRIM EKSTRAK UBI UNGU (Ipomoea Batatas Var Ayumurasaki) TERHADAP MATRIKS METALLOPROTEINASE-1 DAN JUMLAH KOLAGEN DERMIS TIPE-I DAN TIPE-III (Penelitian Eksperimental pada Mencit BALB/c yang Dipapar sinar UV-B). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (550kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (92kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (104kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (877kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (183kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (632kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (868kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (250kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Ubi ungu (Ipomoea Batatas Var Ayumurasaki) terbukti sebagai antiaging karena kandungan antosianin yang bersifat sebagai antioksidan. Antosianin termasuk antioksidan kuat yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas. Penelitian mengenai mekanisme kerja ubi ungu ini masih perlu diteliti sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh krim ekstrak ubi ungu terhadap ekspresi MMP-1 dan jumlah kolagen Tipe-I dan Tipe-III. Penelitian eksperimental menggunakan post test randomized control group design, dilakukan pada 24 ekor mencit BALB/c yang dibagi 4 kelompok uji. Semua kelompok dipapar dengan sinar UV-B dengan dosis 1 MED (8 menit). Kelompok Kontrol (K) diolesi dengan basis krim, sedangan tiga kelompok perlakuan lainnya diolesi dengan krim ekstrak ubi ungu dengan dosis 0,4%(P1), 4%(P2), dan 40%(P3) segera setelah paparan UV-B yang dilakukan 5 kali seminggu selama 4 minggu. Ekspresi MMP-1 dihitung dari jumlah total fibroblast yang positif mengekspresikan MMP-1. Ekspresi MMP-1 dan jumlah kolagen Tipe-I dan Tipe-III dilakukan dengan pengecatan imunohistokimia. ekspresi MMP-1 dianalisis dengan uji Post hoc Bonferoni, jumlah kolagen Tipe-I dan Tipe-III dengan uji Mann whitney pada tingkat kemaknaan p<0,05 Ekspresi MMP-1 antara kelompok K, P2, dan P3 memiliki perbedaan signifikan (p<0,05), sedangkan antara kelompok K dan P1 memiliki perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05). Jumlah kolagen Tipe-I antara kelompok K, P1, P2, dan P3 memiliki perbedaan signifikan (p<0,05), sedangkan antara kelompok P2 dan P3 memiliki perbedaan yang tidak signifikan (p>0.05). Jumlah kolagen Tipe-III antara kelompok K, P1, P2, dan P3 memiliki perbedaan yang signifikan antar kelompoknya (p<0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa krim ekstrak ubi ungu dengan dosis 40% berpengaruh terhadap ekspresi MMP-1 dan jumlah kolagen Tipe-I dan Tipe-III pada mencit BALB/c yang dipapar sinar UV-B. Kata kunci : Ubi Ungu, MMP-1, jumlah kolagen Tipe-I, jumlah kolagen Tipe-III

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 19 Nov 2019 01:57
Last Modified: 19 Nov 2019 01:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13422

Actions (login required)

View Item View Item