PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK DAUN KELENGKENG (Dimocarpus Longan (L) Steud.) TERHADAP KOLAGEN DAN MMP-1 DERMIS (Uji Eksperimental pada Mencit BALB/c yang Dipapar Sinar UV-B)

MULYANINGSIH, RURI EKA MARYAM (2018) PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK DAUN KELENGKENG (Dimocarpus Longan (L) Steud.) TERHADAP KOLAGEN DAN MMP-1 DERMIS (Uji Eksperimental pada Mencit BALB/c yang Dipapar Sinar UV-B). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (540kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (492kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (406kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (360kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (325kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (691kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (449kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Penuaan dini pada kulit diakibatkan paparan sinar UV-B yang dapat menghasilkan ROS. ROS akan meningkatkan AP-1 dimana meningkatkan ekspresi MMP-1 dan menurunkan ekspresi TGF-β sehingga densitas kolagen menurun. Penurunan densitas kolagen ini akan menyebabkan elstisitas kulit menurun dan menyebabkan penuaan dini. Hal tersebut dapat dicegah dengan pemberian antioksidan yang terdapat pada krim ekstrak daun kelengkeng. Tujuan: Membuktikan bahwa pemberian krim ekstrak daun kelengkeng dapat meningkatkan densitas kolagen dan menurunkan ekspresi MMP-1 pada mencit BALB/c yang dipapar sinar UVB. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan Post Test Only Controled Group Design. Subjek penelitian berjumlah 24 ekor mencit BALB/c betina yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok. Kelompok K hanya diberi krim dasar dan dipapar sinar UV-B, kelompok P1, P2, P3 masing-masing diberi krim ekstrak daun kelengkeng dengan dosis 3,25%, 6,5% dan 13% yang dipapar sinar UV-B selama 4 minggu dengan dosis 1 MED. Biopsi eksisi jaringan dilakukaan pada hari ke 29 untuk mengetahui densitas kolagen dan ekspresi MMP-1. Preparat densitas kolagen dibuat dengan menggunakan pengecatan Trichome’s Mansonn dan preparat MMP-1 dibuat dengan menggunakan pengecatan Imunohistokimia. Pengamatan densitas kolagen dinilai secara semikuantitatif menggunakan metode skoring dengan melihat serat kolagen pada lapang pandang berwarna hijau. Pengamatan ekspresi MMP-1 dinilai dengan menghitung sel stroma fibroblas yang tampak berwarna cokelat yang mengekspresikan MMP-1 dalam 5 lapang pandang. Data yang didapatkan dilakukan uji statistik dengan uji normalitas dan homogenitas, kemudian dilakukan uji Kruskall Wallis karena distribusi data tidak normal(p<0,05). Hasil: Berdasarkan pengamatan, pemberian krim ekstrak daun kelengkeng dengan dosis 3,25%, 6,5% dan 13% dapat memberikan efek perubahan pada densitas kolagen dan MMP-1, terlihat dari dari gambaran peningkatan densitas kolagen dan penurunan ekspresi MMP-1 pada mencit BALB/c yang dipapar sinar UV-B, namun secara statistik dengan menggunakan uji Krusskal Wallis didapatkan hasil tidak signifikan (p value>0,05) Simpulan: Pemberian krim ekstrak daun kelengkeng dapat meningkatkan densitas kolagen dan menurunkan ekspresi MMP-1 pada mencit BALB/c yang dipapar sinar UV-B. Kata kunci : ekstrak daun kelengkeng, densitas kolagen, ekspresi MMP-1

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 19 Nov 2019 01:52
Last Modified: 19 Nov 2019 01:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13414

Actions (login required)

View Item View Item