PENGARUH MEDIUM KONDITIONAL MSC YANG DIAKTIVASI TNF-α TERHADAP KADAR PDGF DAN JUMLAH FIBROBLAS (Pemberian Secara Topikal Dan Kombinasi Injeksi Subkutan Pada Eksisi Kulit Tikus Galur Wistar)

Kuntardjo, Novalia (2018) PENGARUH MEDIUM KONDITIONAL MSC YANG DIAKTIVASI TNF-α TERHADAP KADAR PDGF DAN JUMLAH FIBROBLAS (Pemberian Secara Topikal Dan Kombinasi Injeksi Subkutan Pada Eksisi Kulit Tikus Galur Wistar). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (765kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (607kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (140kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (140kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (202kB)

Abstract

Latar Belakang: Mesenchymal Stem cell condtional medium (MSC-CM) mengandung banyak growth faktor dan sitokin memiliki potensi pada penyembuhan luka. PDGF berperan dalam penyembuhan luka dengan menginduksi angiogenesis, merangsang proliferasi fibroblas dan pembentukan matrik ektraselular. Penelitian ini untuk mengetahui mana yang lebih optimal pemberian secara topikal atau kombinasi injeksi subkutan MSC-CM yang diaktivasi TNF-α terhadap kadar PDGF dan jumlah fibroblas. Metode: Penelitian ini mengunakan eksperimental randomized post test only control group, jumlah sample 42 ekor tikus wistar, terbagi menjadi kelompok K1 (Bioplasenton gel), K2 (Medium tanpa TNF-α, topikal), K3 (PBS; 160 µl subkutan; 40 µl topikal), P1 (MSC-CM 100 µl topikal), P2 (MSC-CM 200 µl topikal), X1 (MSC-CM 80 µl subkutan, 20 µl topikal), X2 (MSC-CM 160 µl subkutan, 40 µl topikal). Pengukuran kadar PDGF pada hari ke-3 dan ke-6 serta pengukuran jumlah fibroblas pada hari ke-6. Analisa data mengunakan program SPSS 23.0 for windows. Hasil: Rerata kadar PDGF hari ke-3, K1 360.25; K2 285.73; K3 332.91; P1 374.16; P2 445.58;X1 475.44; X2 402.32, Anova p<0.001. Rerata kadar PDGF hari ke-6, K1 375.22; K2 312.15; K3 368.62; P1 446.48; P2 542.43;X1 502.18; X2 435.59, Anova p<0.001. Rerata jumlah fibroblas hari ke-6, K1 17.0; K2 17.2; K3 17.2; P1 17.0; P2 22.2;X1 18.8; X2 19.6, Anova p<0.001. Kesimpulan: Pemberian MSC-CM yang diaktivasi TNF-α secara topikal lebih signifikan. Kata kunci : MSC-CM, TNF-α, PDGF, Fibroblas, luka

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 19 Nov 2019 01:26
Last Modified: 19 Nov 2019 01:26
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13401

Actions (login required)

View Item View Item