UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI SITOTOKSIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH TIN (Ficus carica) DAN MINYAK ZAITUN (Olea europaea L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7

Tiastuti, Memi (2018) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI SITOTOKSIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH TIN (Ficus carica) DAN MINYAK ZAITUN (Olea europaea L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (195kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (119kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (4MB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (4MB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Buah tin dan minyak zaitun merupakan tanaman yang memiliki komponen sebagai antioksidan dan antikanker. Kandungan flavonoidnya dipercaya mempunyai aktivitas antioksidan dan sitotoksik pada sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan sitotoksik buah tin, minyak zaitun serta kombinasi keduanya. Penelitian eksperimental ini dilakukan menggunakan rancangan post test control group design dengan ekstrak buah tin, minyak zaitun dan kombinasi keduanya. Uji antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan berbagai konsentrasi. Uji aktivitas sitotoksik dengan doksorubisin sebagai kontrol positifnya diujikan dengan berbagai konsentrasi menggunakan metode MTT assay pada sel kanker payudara MCF-7. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dan sitotoksik kemudian dianalisis regresi probit untuk mencari nilai IC50. Hasil uji sitotoksik kombinasi buah tin dan minyak zaitun perbandingan 1:1 diperoleh nilai IC50 sebesar 576,459 µg/mL yang memiliki aktivitas sitotoksik. Pada buah tin, minyak zaitun dan kombinasi 1:3 dan 3:1 tidak memiliki aktivitas sitotoksik (7635,251 µg/mL, 1076,137 µg/mL, 2226,202 µg/mL, 3137,577 µg/mL>IC50>1000 µg/mL). Pada doksorubisin menunjukan aktivitas sitotoksik poten dengan nilai IC50 sebesar 26,821 μg/mL. Hasil uji antioksidan minyak zaitun diperoleh nilai IC50 sebesar 87,6882 ppm, kombinasi 1:1 memiliki nilai IC50 sebesar 76,7867 ppm keduanya tergolong kategori kuat (Nilai IC50 50-100 ppm). Sedangkan pada buah tin diperoleh nilai IC50 sebesar 125,3817 ppm tergolong kategori sedang. Kombinasi buah tin dan minyak zaitun dengan perbandingan 1:1 memliki aktivitas sitotoksik pada sel kanker payudara MCF-7 dan memiliki efek antioksidan yang kuat. Kata kunci : sel kanker payudara MCF-7, sitotoksik, antioksidan, buah tin (ficus carica l.) dan minyak zaitun (olea europeae l)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Nov 2019 02:29
Last Modified: 18 Nov 2019 02:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13355

Actions (login required)

View Item View Item