STUDI FARMAKOVIGILANS DITINJAU DARI ADVERSE DRUG REACTION PADA KEMOTERAPI KANKER PAYUDARA (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang Bulan Juli 2018 – Agustus 2018)

Sumanti, Fitri (2018) STUDI FARMAKOVIGILANS DITINJAU DARI ADVERSE DRUG REACTION PADA KEMOTERAPI KANKER PAYUDARA (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang Bulan Juli 2018 – Agustus 2018). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (582kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (117kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (96kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (239kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (142kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (902kB)

Abstract

Kanker payudara adalah keganasan pada payudara yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara yang ditandai dengan adanya benjolan di payudara. Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan salah satunya dengan kemoterapi. Dalam penggunaan kemoterapi harus diperhatikan Adverse Drug Reaction (ADR) yang ditimbulkan terhadap organ atau sistem tubuh. Salah satu upaya untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan adalah studi farmakovigilans untuk meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kejadian ADR pada kemoterapi kanker payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan deskriptif analitik, observasi data diambil secara prospektif dengan pengambilan data diambil secara accidental sampling. Didapatkan sampel sebanyak 96 reponden. Data kejadian ADR dinilai berdasarkan pustaka dari Drug Information Handbook (DIH) 2014 dan Meyler’s Side Effects of Drugs Used in Cancer Immunology (2010). Kemudian probabilitas kejadian ADR dinilai dengan naranjo scale sebagai konfirmasi kausalitas ADR. Kombinasi regimen kemoterapi yang paling banyak digunakan adalah docetaxel + doxorubicin + 5-FU, kejadian ADR terdiri dari 3 macam kasus yaitu mual, muntah, alopesia, mialgia (9%), mual, muntah, alopesia (22%), dan mual, muntah, alopesia, stomatitis (5%) dengan kategori besar kemungkinan terjadi ADR. Kata Kunci : Kanker Payudara, Kemoterapi, ADR, Algoritma Naranjo

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Nov 2019 02:25
Last Modified: 18 Nov 2019 02:25
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13348

Actions (login required)

View Item View Item