Rifky, Alif Ardian (2018) "Tinjauan Hukum Peran BNN (Badan Narkotika Nasional) Pada Penanganan Korban Penyalahgunaan Narkotika (Studi Kasus BNN Provinsi Jawa Tengah)". Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (643kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (177kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (11kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (107kB) |
|
Text
babI.pdf Download (440kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (349kB) |
Abstract
Penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP ) Jawa Tengah sebagai bagian pemberantasan dari program kebijakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN ) diharapkan dan didesak untuk selalu konsisten dalam menjalankan tugasnya dengan komitmen mencegah dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika agar Jawa Tengah bebas dari narkotika sesuai dengan misi Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP ), walaupun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terdapat kendala yang merintangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP ) Jawa Tengah dalam menangani korban penyalahguna narkotika, kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta mengetahui upaya apa saja yang dilakukan dalam tujuannya melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif analisis. Penelitian deskriptif analitif adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran seteliti mungkin mengenai manusia, keadaan, dan gejala lainnya. Dilakukan dengan cara melakukan penelitian kepustakaan ( library research ) maupun penelitian lapangan ( field research ). Lokasi penelitian akan dilakukan di Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP ) Jawa Tengah. Penyidik BNNP Jawa Tengah dalam melaksanakan tugasnya mengungkap perkara kejahatan narkotika dilakukan melalui beberapa tahapan-tahapan, diantaranya penyelidikan oleh intelijen, penyidikan oleh penyidik, ada kewajiban rehabilitasi bagi tersangka yang diketahui adalah pecandu atau korban penyalahguna, dan melakukan pelimpahan berkas perkara kepada Jaksa. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi adalah dengan melakukan sinergitas, berkesinambungan, dan berkeseimbangan yang merupakan konsep dari program kebijakan tekhnis Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN ). Kata Kunci : penyidik, BNN, narkotika
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 02:36 |
Last Modified: | 11 Nov 2019 02:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12959 |
Actions (login required)
View Item |